JAKARTA - Indonesia punya dua wakil di final Macau Open 2024. Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani menyusul Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ke partai puncak.
Kepastian Sabar/Reza melenggang ke final didapat setelah menumbangkan ganda putra Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong, dua gim langsung, 21-12 dan 21-19.
Sabar/Reza mengawali gim pertama dengan buruk. Mereka langsung tertinggal 0-4.
Namun, penampilan minor mereka sampai di situ saja. Setelah itu, mereka bangkit dan justru membalikkan keadaan dengan delapan poin beruntun.
Sabar/Reza pun menutup interval dengan keunggulan meyakinkan, 11-6.
Selepas jeda, Sabar/Reza tak terbendung. Mereka melesat hingga membukukan game point 20-12. Hanya dengan sekali percobaan, ganda putra non-Pelatnas PBSI itu mengamankan set pertama.
Pada set kedua, Sabar/Reza sempat bertarung ketat hingga kedudukan imbang 4-4. Mereka bahkan tertinggal di interval dengan skor 10-11.
BACA JUGA:
Setelah istirahat, kebangkitan Sabar/Reza dimulai. Meski tertinggal 11-14, mereka tidak panik.
Sabar/Reza mulai dengan menyamakan kedudukan 15-15 sampai mengemas match point 20-17. Butuh tiga kali percobaan untuk mereka menggenggam set kedua dan memastikan melenggang ke final.
Sabar/Reza sudah ditunggu Chen Xujun/Liu Yi di laga pemungkas. Ganda putra China itu ke final setelah menekuk pasangan China Taipei, 22-24, 21-13, dan 23-21.
Sayang, perjalanan apik Sabar/Reza dan Dejan/Gloria tak diikuti Alwi Farhan, wakil terakhir Indonesia di semifinal.
Dia kandas di empat besar saat melawan Ng Ka Long (Hong Kong) melalui pertarungan rubber game, 21-8, 18-21, dan 16-21.
Alwi bisa dengan mudah mengambil set pertama. Dia meninggalkan lawannya 8-1 di awal laga.
Tunggal putra Indonesia itu kemudian menutup interval dengan keunggulan telak 11-4.
Poin Ka Long kemudian terhenti di angka delapan, sedangkan Alwi melenggang terus sampai mengamankan set pertama.
Namun, pada set kedua, Ka Long bangkit. Pertarungan sengit terjadi meski Alwi berhenti di interval dengan keunggulan 11-7.
Sempat menjauh 15-10, perlahan Alwi terkejar. Puncak penurunan dia terjadi setelah poin 18-14.
Ka Long berhasil menyamakan kedudukan 18-18 sebelum empat angka beruntun membuatnya mengambil set kedua.
Alih-alih bangkit di set penentuan, Alwi malah kembali menampilkan performa minor seperti set kedua.
Dia sempat unggul jauh 6-1 sebelum mengamankan jeda dengan skor 11-8.
Lagi-lagi, penampilan Alwi selepas istirahat mengalami penurunan dan Ka Long bisa mengubah permainan untuk bangkit.
Setelah kedudukan sempat seri 12-12, Ka Long tak terbendung lagi. Alwi sempat mendekat di angka 16-18, tapi Ka Long meraih empat poin beruntun untuk menutup pertandingan semifinal.