JAKARTA - AC MIlan meraih kemenangan ketiga setelah menaklukkan Lecce 3-0 di pertandingan Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu, 28 September 2024 dini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan Milan membayangi pemuncak klasemen Torino.
Milan menunjukkan konsistensinya. Keberhasilan menaklukkan Inter Milan 2-1 dalam Derby della Madonnina benar-benar membangkitkan kepercayaan diri Milan.
Pelatih Paulo Fonseca yang sebelumnya mendapat ancaman pemecatan pun sudah makin tenang dan fokus melakukan pembenahan pada tim. Ya, Fonseca sempat di-warning bakal diberhentikan bila kalah lagi saat melawan Inter. Pasalnya, dia melakukan start buruk saat menggantikan Stefano Pioli.
Bahkan Milan sampai dipermalukan Liverpool 3-1 di ajang Liga Champions. Terlebih lagi kekalahan telak itu terjadi di kandang sendiri.
Namun kemenangan dalam derby usai kekalahan dari Liverpool menjadi titik awal kebangkitan Rossoneri. Theo Hernadenz dkk pun menunjukkan grafik yang terus menanjak dengan mengalahkan Lecce.
Kemenangan atas rivalnya menjadikan Milan langsung melesat ke peringkat dua. Juara Liga Champions tujuh kali ini semula tertahan di peringkat tujuh. Kini, mereka menduduki posisi kedua setelah mendapatkan 11 poin.
Milan pun membayangi pimpinan klasemen Torino yang memiliki poin sama. Hanya saja, Torino memiliki selisih gol lebih baik. Mereka juga berpeluang menjauh dari Milan bila mengalahkan Lazio, Minggu, 29 September 2024 malam WIB.
Sementara, Lecce terpuruk di papan bawah. Dengan menduduki peringkat 17, mereka terancam masuk zona degradasi. Saat ini, Milan yang memiliki lima poin hanya unggul satu poin dengan Venezia yang berada di posisi 18 atau zona turun kasta.
Dalam duel itu, Fonseca tidak mengubah formasi tim seperti saat menghadapi Inter. Milan pun langsung memberi tekanan terhadap pertahanan Lecce.
Semula, Lecce masih bisa memberi perlawanan. Namun pertahanan mereka akhirnya bisa ditembus Milan. Striker Alvaro Morata menunjukkan ketajamannya dengan memecah kebuntuan di menit 38. Sundulan kapten tim nasional Spanyol yang meneruskan tendangan bebas Hernandez membawa Milan unggul 1-0.
Gol Hernandez segera menaikkan adrenalin pemain Milan. Mereka bermain ofensif dan tak memberi kesempatan lawan untuk berkembang.
Hasilnya, Milan memperbesar keunggulan hanya berselang tiga menit. Kali ini, Hernandez yang membobol gawang Lecce. Gol tercipta lewat kolaborasi pemain timnas Perancis ini dengan Rafael Leao. Skor berubah menjadi 2-0.
Milan kian agresif. Mereka tak butuh waktu lama untuk menambah gol. Peman sayap Christian Pulisic sukses mencatatkan nama di papan skor setelah mencetak gol di menit 43.
Dirinya menyambut bola rebound setelah sepakan Tammy Abraham membentur tiang gawang. Bola gagal diselamatkan kiper Wladimiro Falcone dan kemudian disambar Pulisic. Skor 3-0 untuk Milan dan bertahan hingga babak pertama usai.
BACA JUGA:
Memasuki babak kedua, Milan tak lagi bermain dengan tempo tinggi. Hanya Lecce gagal memanfaatkan situasi itu untuk mengembangkan permainan. Apalagi, penguasaan bola tetap berada di kaki pemain Milan.
Milan sendiri akhirnya bermain dengan 10 pemain setelah bek Davide Bartesaghi yang masuk menggantikan Hernandez mendapat kartu merah di menit 80. Bartesaghi diusir karena melakukan pelanggara serius terhadap Lameck Banda.
Meski kehilangan seorang pemain, Milan masih bisa mempertahankan keunggulannya. Skor 3-0 tak berubah hingga akhir laga.