JAKARTA – Para renang Jawa Tengah (Jateng) mengusung target membawa pulang sebanyak 14 medali emas saat terjun pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Peparnas 2024 akan berlangsung pada 6-10 Oktober 2024. Status sebagai tuan rumah membuat Jawa Tengah pun tidak ingin melewatkan kesempatan manis untuk keluar sebagai juara umum.
Renang pun diharapkan bisa sebagai sumber medali emas untuk membantu mencapai target dari tuan rumah tersebut. Jawa Tengah total akan menerjunkan sebanyak 51 atlet di cabang olahraga (cabor) renang.
"Alhamdulillah, saat ini persiapan kami menuju Peparnas XVII sudah berjalan 95 persen. Target kami pada ajang ini bisa meraih 14 medali emas," kata pelatih para renang Jawa Tengah, Didit Permadi, dalam keterangan.
BACA JUGA:
Tim para renang Jawa Tengah sudah menjalani latihan lebih awal di Kolam Renang Edupark Intanpari Karanganyar demi mempermudah adaptasi para atlet. Progres yang diperlihatkan para atlet sejauh ini pun cukup memuaskan.
Faktor cuaca menjadi salah satu tantangan yang saat ini tengah diantisipasi oleh atlet para renang Jawa Tengah. Soalnya, selama dalam masa persiapan, semua atlet harus berjibaku melawan sengatan terik matahari.
Didit mengatakan bahwa mereka cukup diuntungkan karena pada masa persiapan ini tim para renang Jawa Tengah menggelar latihan di Kolam Renang Intanpari, lokasi yang akan menjadi lomba Peparnas nanti.
"Hal ini membuat kami bisa lebih memahami situasi venue seperti apa. Setiap atlet pasti membutuhkan adaptasi. Kami harus bisa mengenali venue, baik dari segi waktu maupun cuaca," ujar dia.
Secara keseluruhan, Jawa Tengah bakal menerjunkan sebanyak 602 personel. Jumlah itu terdiri dari 373 atlet dan 229 ofisial. Dengan jumlah kontingen itu, tuan rumah pun berambisi untuk mengamankan total 110 emas.
Pada edisi sebelumnya di Papua tahun 2021, Jawa Tengah meraih 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Ketika itu, Jateng harus puas menempati urutan ketiga di belakang tuan rumah dan Jawa Barat.
Jika mampu mewujudkan target pada tahun ini maka Jateng otomatis akan menjadi kontingen paling sukses dalam sejarah penyelenggaraan Peparnas karena berhasil enam kali keluar sebagai juara umum.
Terakhir kali mereka mendapatkan predikat itu ialah ketika menempati podium teratas pada perhelatan Peparnas XIV 2012 yang berlangsung di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.