JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas keberangkatan kontingen DKI Jakarta yang akan bertanding dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16.
Kontingen DKI Jakarta akan berangkat ke Papua dan mulai berkompetisi dari tanggal 2 hingga 15 November 2021.
Kepada para atlet paralimpik, Anies menggarisbawahi bahwa dirinya bukan menargetkan pencapaian medali. Ia menginginkan para atlet bisa mengambil hikmah membangun persaudaraan dalam kompetisi Peparnas.
"Saya berpesan kepada semua bahwa ini bukan semata-mata soal pencapaian target, jumlah emas, perak, maupun perunggu. Tapi targetnya di sana membangun persaudaraan, ikatan kebersamaan, serta hadir menjadi tauladan untuk bangsa Indonesia, sebagai pribadi yang sanggup bekerja keras, mampu mengalahkan segala macam perasaan malas, dan enggan bergerak bangkit," kata Anies di GOR PPOP Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Oktober.
Anies memandang, para atlet paralimpik merupakan teladan pribadi yang bisa bekerja keras dalam keterbatasan yang mereka miliki.
"Saya ingin sampaikan kepada semua, betapa tingginya apresiasi kami kepada para atlet ini. Kita berharap ini jadi inspirasi bahwa dengan keterbatasan, mereka harus bekerja ekstra keras dibandingkan dengan mereka yang tidak berkebutuhan khusus," ucap Anies.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, jumlah kontingen DKI yang akan berangkat ke Peparnas 2021 ini berjumlah 290 orang, yang terdiri dari 197 atlet, 53 pelatih, dan 40 ofisial.
Mereka yang akan berlaga tersebar di 10 cabor, terdiri dari Bulutangkis, Catur, Tenis Kursi Roda, Judo Tuna Netra, Boccia, Atletik, Menembak, Panahan, Renang, dan Tenis Meja.
Kemudian, target yang ditetapkan untuk kontingen DKI Jakarta adalah memasuki 10 besar dari daftar perolehan medali secara keseluruhan. Pada gelaran Peparnas di Jawa Barat Tahun 2016 lalu, posisi kontingen Provinsi DKI Jakarta berada pada peringkat ke-11.