Bagikan:

JAKARTA - Apes bagi AC Milan. Unggul lebih dulu lewat gol cepat Christian Pulisic, Milan malah kalah cukup telak 3-1 saat menjamu Liverpool di pertandingan Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu, 18 September 2024 dini hari WIB.

Gol cepat yang tidak berarti sama sekali. Milan melakukan awal mengesankan dengan permainan ofensif yang mengejutkan Liverpool

Bagaimana tidak, pertandingan baru berjalan tiga menit, Milan langsung unggul saat Pulisic membobol gawang Alisson Becker. Pulisic menyambut assist Alvaro Morata dengan baik

Namun keunggulan Milan tak bertahan lama. Liverpool dengan cepat berhasil bangkit dan menyamakan skor. Tak hanya itu, The Reds yang sebelumnya harus mengakui keunggulan Nottingham Forest 1-0 di kompetisi Premier League Inggris mampu membalikkan keadaan dengan memenangkan laga tersebut.

Kemenangan atas Milan menjadi awal yang bagus bagi Liverpool saat berlaga di Liga Champions dengan format baru. Dalam format baru ini tidak ada pembagian grup. Namun tim masing-masing bertanding delapan kali di babak awal.

Sebaiknya, Milan harus menelan kekalahan justru saat bermain di kandang sendiri. Hasil yang sangat mengecewakan setelah Milan meraih kemenangan pertama di kompetisi Serie A Italia akhir pekan lalu.

Kemenangan telak 4-0 atas tim promosi Venezia sesungguhnya menjadi modal berharga Milan. Bahkan pelatih Paulo Fonseca mengakui dirinya sudah fokus menghadapi Liverpool saat tim tengah bertanding menghadapi Venezia. Hanya, mereka tetap harus mengakui keunggulan rivalnya.

Dalam duel itu, Liverpool sempat dikejutkan oleh permainan terbuka Milan. Bermain di kandang sendiri, Rossoneri memang langsung menggebrak.

Usaha mereka tak sia-sia. Pulisic sukses membawa Milan unggul lewat gol cepat. Sayangnya, Milan gagal mempertahankan keunggulan 1-0 tersebut.

Sebaliknya, Liverpool dengan cepat pula bangkit untuk mengejar ketinggalan. Mereka langsung berbalik menguasai permainan.

Hasilnya di menit 23, gelandang Ibrahima Konate sudah bisa menyamakan skor. Gol berawal dari umpan silang bek Trent Alexander-Arnold yang disambut dengan sundulan Konate.

Keberhasilan mengubah skor menjad 1-1 mendorong Liverpool kian agresif menekan pertahanan Milan. Permainan ofensif tim asuhan Arne Alot mulai menyulitkan tuan rumah.

Bahkan Liverpool akhirnya berbalik unggul 2-1 menjelang akhir babak pertama. Kapten Virgil van Dijk sukses membobol gawang Milan setelah sundulannya yang menyambut sepak pojok Konstantinos Tsimikas gagal diselamatkan kiper Mike Maignan. Keunggulan itu bertahan hingga laga usai.

Memasuki babak kedua, Liverpool sedikit menurunkan tempo permainan. Meski demikian, mereka tetap menguasai permainan.

Milan berusaha mengejar ketinggalan gol. Hanya saja, usaha tuan rumah tak kunjung membuahkan hasil. Serangan Milan selalu bisa digagalkan barisan pertahanan The Pool yang tampil solid.

Sebaliknya, Liverpool mampu memperbesar keunggulan setelah satu jam pertandingan. Gelandang Dominik Szoboszlai berhasil menceetak gol setelah menyelesaikan umpan matang dari Cody Gakpo di menit 67.

Skor berubah menjadi 3-1 dan Liverpool mulai menurunkan tempo permainan. Milan sesungguhnya mencoba bangkit untuk menekan lawan. Namun usaha mereka tetap sia-sia.

Pemain sayap Rafael Leao sempat nyaris membobol gawang Liverpool di injury time. Namun sepakannya masih membentur tiang gawang. Keunggulan Liverpool pun bertahan hingga laga usai.