Bagikan:

JAKARTA - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menghadapi masalah berat saat kembali dari libur kompetisi. Eks bintang MU, Cristiano Ronaldo, melontarkan kritikan terhadap Ten Hag.

Sementara bek tengah Matthijs de Ligt menjadi sorotan setelah bermain buruk saat memperkuat Timnas Belanda di ajang UEFA Nations League 2024/2025.

Ten Hag membawa masalah berat saat libur kompetisi. Kekalahan memalukan 0-3 dari lawan yang paling dibenci, Liverpool, di kandang sendiri jelas meninggalkan catatan buruk bagi manajer asal Belanda ini.

Apalagi sebelumnya, MU juga menelan kekalahan 1-2 saat menyambangi markas Brighton and Hove Albion.

Buntutnya, MU langsung terdampar di papan bawah. Bruno Fernandes dan kolega hanya bisa menyaksikan rival satu kota, Manchester City, melesat jauh bersama Liverpool dan Arsenal.

Sebaliknya, mereka hanya berharap tak mencetak hattrick kekalahan saat melakoni laga tandang melawan Southampton di Stadion St. Mary's, Sabtu, 14 September 2024, petang WIB.

Meski menempati posisi bawah dan belum mampu meraih poin, Soton tetap menjadi ancaman bagi The Red Devils. Performa tak meyakinkan MU menjadikan legenda klub, Ronaldo, prihatin. Menurut dia, MU memang harus membangun kembali skuat.

"Mereka perlu membangun kembali semuanya dari awal. MU tetap merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Namun, mereka tetap butuh perubahan secara total. Hanya itu yang harus dilakukan," ucap Ronaldo seperti dikutip Sport Mole.

Tak hanya itu, Ronaldo juga terang-terangan mengkritik Ten Hag yang merasa tak mampu bersaing memperebutkan titel Liga Inggris. Sebelumnya, eks pelatih Ajax Amsterdam ini menyatakan MU 'masih jauh' untuk dikatakan siap memenangi Liga Inggris.

"Manajer mengatakan mereka (MU) masih belum mampu bersaing memenangi liga atau Liga Champions. Anda itu manajer MU. Anda tak bisa mengatakan tak mampu memenangi liga atau Liga Champions," ujar Ronaldo.

"Anda mungkin saja memang tak punya potensi (menjadi juara). Namun, Anda seharusnya tak mengatakan hal seperti itu. Anda seharusnya mengatakan bahwa kami akan berusaha dan Anda harus berusaha," katanya lagi.

Kritikan Ronaldo lewat podcast Rio Ferdinand, eks bek MU, menunjukkan tim butuh pembenahan. Laga melawan The Saint sesungguhnya bisa menjadi awal kebangkitan The Red Devils.

Hanya saja, tim masih belum lepas dari masalah. Bek Matthijs de Ligt menjadi sorotan setelah bermain buruk pada dua laga UEFA Nations League. Bahkan, blunder ke sekian kalinya saat melawan Jerman menjadikan pelatih Ronald Koeman menariknya.

Koeman menyatakan ingin menyelamatkan De Ligt agar tak kehilangan kepercayaan diri saat kembali ke klub. Apalagi, dia menjadi harapan MU untuk membangun pertahanan tim yang masih rapuh.

"Saya sesungguhnya berharap dia tetap di lapangan. Pasalnya dia memasuki periode di mana kesalahan yang dilakukannya membuat kami kebobolan," kata Koeman.

"Saya tetap memberi kesempatan (di laga kedua) kepada dia. Namun, saya harus melindunginya dengan menarik dia keluar," ucapnya.

Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk, pun melindungi juniornya. Meski demikian, pemain Liverpool yang membawa The Reds menghabisi MU di Old Trafford itu berharap De Ligt belajar dari kesalahan yang dilakukannya.

"Itulah sepak bola. Anda harus belajar dari kesalahan itu. Dalam sebuah momen di pertandingan dengan level tertinggi, bila melakukan kesalahan, maka Anda akan kebobolan," kata Van Dijk.

Sisi mentalitas bakal menjadi masalah De Ligt saat kembali ke klub. Mungkinkah Ten Hag kembali menurunkan De Ligt sebagai starter saat menghadapi Soton atau mengembalikannya ke bench.

Bila eks bek Juventus dan Bayern Munchen ini duduk di bangku cadangan, Lisandro Martinez bakal berduet dengan Harry Maguire.

Namun, Martinez bakal menghadapi masalah kebugaran setelah memperkuat Argentina pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.

Bukan persoalan gampang bagi Ten Hag. Belum lagi soal duo Brasil, Casemiro dan Antony, yang dikabarkan hendak hengkang dari MU. Klub-klub Turki, Fenerbahce dan Galatasaray, sudah membidik dua pemain tersebut.