JAKARTA - Kompetisi Liga 2 2024/2025 mulai bergulir pada 7 September 2024. Ferry Paulus selaku Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) membeberkan format yang akan digunakan di kompetisi level kedua ini.
Pada sesi peluncuran Liga 2 2024/2025, Selasa, 3 September 2024, di Jakarta Pusat, Ferry Paulus menyampaikan bahwa format yang digunakan musim ini dipastikan berbeda dengan musim lalu.
Musim ini, kompetisi akan diikuti oleh 26 klub yang terbagi tiga grup. Untuk Grup A dan B berisi sembilan tim, sedangkan Grup C diisi delapan tim. Nantinya delapan tim terbaik dari fase ini akan melaju ke babak berikutnya.
BACA JUGA:
Detailnya, tiga tim teratas Grup A dan B serta dua tim teratas Grup C dari hasil double round robin yang akan melaju ke babak delapan besar. Sisanya, 18 tim akan tampil di babak 18 besar.
Pada babak delapan besar, peserta akan dibagi dua grup yang setiap grup berisi empat tim. Tim terbaik masing-masing grup akan ke final dan peringkat kedua akan playoff promosi untuk berebut satu slot tersisa.
Sementara babak 18 besar merupakan bagian dari persaingan degradasi. Sebanyak 18 tim ini akan dibagi tiga grup dengan komposisi setiap grup enam tim.
Tim yang akan degradasi ke Liga 3 musim selanjutnya adalah tiga tim peringkat terbawah. Dengan kata lain, jumlah tim yang bertahan di Liga 2 musim depan adalah 14 tim.
"Awalnya, formatnya langsung promosi tiga di grup dan degradasinya sembilan. Memang setelah kami pertimbangkan, jumlah pertandingannya lebih sedikit," kata Ferry Paulus dikutip pada Rabu, 4 September 2024.
"Jadi, kami nanti ada dua grup, grup atas delapan besar, sedangkan grup bawah 18 besar. Nah, delapan besar lebih kompetitif karena nanti masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1," ujarnya.
Mantan Presiden Persija ini mengatakan mulai musim 2025/2026 jumlah kontestan Liga 2 adalah 20 tim. Perinciannya, tiga tim degradasi dari Liga 1 2024/2025, tiga tim promosi dair Liga 3 2024/2025, dan 14 tim Liga 2 yang bertahan.