Persija Bercerai dengan Bambang Pamungkas, Buntut Kasus Pengakuan Anak yang Lahir Bukan dari Istrinya?
Bambang Pamungkas (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca menyatakan bahwa pihaknya tidak memperpanjang kontrak Bambang 'Bepe' Pamungkas sebagai manajer tim.

"Bambang Pamungkas adalah manajer tim Persija pada tahun 2020 dan masa kontraknya telah berakhir pada Januari 2021. Namun, karena satu dan lain hal, manajemen belum memperpanjang kontraknya sebagai manajer tim Persija. Oleh karena itu, Bepe tidak termasuk dalam daftar tim Persija di Piala Menpora 2021," ujar Prapanca, dikutip dari Antara, Senin, 29 Maret.

Persija memang tidak menyertakan nama Bambang dalam daftar personel yang dibawa ke Piala Menpora 2021.

Sebagai penggantinya, manajemen klub Macan Kemayoran menunjuk manajer anyar yakni Muhammad Araaf Sidik.

Dengan demikian, Mohamad Prapanca memastikan bahwa semua yang berkaitan dengan pribadi Bambang Pamungkas tidak lagi berhubungan dengan klub Persija.

Sebelumnya, Bepe mendapat gugatan dari wanita bernama Amalia Fujiawati terkait pengesahan anak dan permintaan nafkah anak. Gugatan  yang dilayangkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan terdaftar dalam perkara nomor 1223/Pdt.G/2021/PA/JS itu memberi dampak buruk bagi Bepe karena diangap selingkuh dan memiliki anak di luar pernikahan. 

Meski begitu, selaku legenda Persija, Bepe akan selalu menjadi bagian dari Macan Kemayoran.

"Sampai kapan pun Bambang Pamungkas akan tetap menjadi bagian dari Persija. Oleh karena itu, kami mendoakan semoga permasalahan pribadi yang sedang dia alami segera mendapatkan jalan keluar terbaik," tutur Prapanca.

Persija Jakarta sendiri tengah berjuang di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Berada di Grup B, yang seluruh laganya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persija yang sempat tersungkur dari PSM di pertandingan perdana mampu menang pada partai selanjutnya kontra Borneo FC dan kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi tiga poin.

Persis di atas Persija ada Bhayangkara FC yang berpoin empat tetapi kalah selisih gol dari pemimpin klasemen PSM Makassar yang juga memiliki poin serupa. Sementara Borneo FC ada di posisi terbawah.

Pertandingan terakhir Persija di fase grup adalah melawan Bhayangkara FC, Rabu, 31 Maret. Marko Simic dan rekan wajib menang jika ingin lolos langsung ke babak delapan besar turnamen.