Bagikan:

JAKARTA – Atlet angkat besi (lifter) Rizki Juniansyah mengonfirmasi akan tampil di kelas 89 kilogram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumutra Utara-Aceh 2024.

Hal itu diutarakan oleh peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut dalam acara Meet and Greet Team Visa Athlete Rizki Juniansyah di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024, siang WIB.

"Kalau kemarin di Olimpiade saya turun di kelas 73 kilogram, tetapi kalau di PON nanti saya turun di kelas 89 kilogram. Saya bertukar kelas dengan kakak ipar yang sama-sama mengincar emas," ujar dia.

Kakak ipar yang dimaksud oleh Rizki adalah Triyatno, atlet Indonesia yang sebelumnya pernah mendapat medali perak di Olimpiade London 2012 kelas 69 kilogram.

Rizki mengatakan bahwa Triyatno yang ini saat ini memainkan peran sebagai pelatih memiliki peluang mendapat emas di kelas 89 kilogram sehingga ia pun mengiyakan pertukaran kelas itu.

"Saya bebas mau di kelas mana pun. Saya menghargai dia jadi mau bertukar kelas. Di kelas 89 kg ini ada tuan rumah yang akan saya lawan," ujar atlet kelahiran Serang, Banten, itu.

Pekan Olahraga Nasional edisi ke-21 tahun ini akan berlangsung dari 8-20 September 2024. Pada ajang tersebut Rizki turun mewakili Provinsi Banten.

Edisi tahun ini menandai pertama kalinya PON diselenggarakan di dua provinsi sekaligus. Selain itu, ini pertama kalinya PON diadakan di Aceh dan kedua kalinya diadakan di Sumatera Utara setelah tahun 1953.

Rizki sebelumnya mengatakan bahwa dirinya akan tetap maksimal berkompetisi di PON nanti. Ia melihat ajang ini sama pentingnya dengan Olimpiade yang baru saja dijalaninya.

"Motivasi tetap besar. Untuk PON ini, kami atlet dibutuhkan semua daerah, apalagi Banten. Menurut saya, PON dan Olimpiade sama. Olimpiade itu memang buat di dunia, tetapi PON nomor satunya di Indonesia," kata dia.

Rizki mendapat medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah berhasil menjadi yang terbaik di kelas 73 kilogram putra. Ia adalah lifter pertama Indonesia yang mencapai prestasi tersebut.