Bagikan:

JAKARTA – Koleksi medali emas Indonesia resmi mencapai dua digit setelah mendapat tambahan dua pada Olimpiade Paris 2024 yang akan rampung pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Dua medali emas terbaru itu disumbang oleh Veddriq Leonardo dari panjat tebing speed putra dan Rizki Juniansyah dari angkat besi kelas 73 kilogram putra.

Keberhasilan kedua atlet tersebut membuat Indonesia sekarang total sudah mengoleksi 10 medali emas alias telah mencapai dua digit dalam sejarah keikutsertaan di Olimpiade.

Veddriq mendapat emas setelah pada babak final di Le Bourget Sport Climbing Venue, ia mengalahkan wakil China, Wu Peng, hanya dengan selisih 0,02 detik.

Atlet asal Pontianak tersebut tercatat menorehkan waktu 4,75 detik, sedangkan lawannya finis dengan waktu 4,77 detik.

Menyusul setelah itu, Rizki menjadi terbaik di kelasnya dengan menyingkirkan wakil Thailand, Weeraphon Wichuma (medali perak), dan lifter Bulgaria, Bozhidar Andreev (medali perunggu).

Lifter 21 tahun ini tercatat menorehkan total angkat 354 kilogram (snatch 155 kilogram dan clean and jerk 199 kilogram).

Angkatan clean and jerk 199 kilogram tersebut menjadi rekor Olimpiade, menggeser catatan sebelumnya dengan angkatan 198 kilogram milik Shi Zhi Yong (China) yang gagal dapat medali di Paris.

Sementara itu, Wichuma mengemas total angkatan 346 kilogram (snatch 148 kilogram dan clean and jerk 198 kilogram) serta Andreev total mengangkat beban 344 kilogram (snatch 154 kilogram dan clean and jerk 190 kilogram).

Dua medali emas ini sekaligus menyamai prestasi Olimpiade Barcelona 1992. Dua medali emas dalam satu Olimpiade masih merupakan pencapaian terbaik Indonesia di multievent terbesar dunia tersebut.

Selain itu, untuk kali pertama Indonesia bisa mendapat medali emas dari cabang olahraga selain bulu tangkis. Delapan medali emas sebelumnya semuanya diraih oleh cabor bulu tangkis.

Terlepas dari dua medali emas di Barcelona, enam medali emas lain dari bulu tangkis didapat di Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004, Beijing 2008, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.