JAKARTA - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus mundur dari turnamen Orleans Masters 2021 di Prancis setelah hasil uji usap PCR mereka dinyatakan positif COVID-19.
Sesuai regulasi yang berlaku di Prancis, mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. PBSI sudah berkoordinasi dengan KBRI di Prancis untuk membantu penanganan Febriana/Amalia selama menjalani isolasi di hotel.
"Pertama, kami menyayangkan ini terjadi pada pemain kami. Lewat manajer tim Harry Hartono yang berada di sana, kami sudah meminta tes ulang untuk memastikan hasil tersebut," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, dilansir Antara.
Namun sayangnya peraturan pada tempat pertandingan di Prancis ternyata berbeda, yaitu tidak dibolehkan pengulangan uji usap PCR. Oleh karenanya setelah menerima hasil pengujian dari laboratorium setempat, PBSI segera meminta Febriana/Amalia untuk menjalani isolasi.
Selama ini, Pelatnas Cipayung sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, sebelum berangkat, para pemain sudah mendapatkan vaksinasi dan selalu melakukan uji usap PCR berkala.
BACA JUGA:
"Di pelatnas PBSI sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menangkal penyebaran COVID-19. Kami juga melakukan uji PCR secara berkala untuk seluruh penghuni pelatnas," kata dr. Octaviani, selaku tim dokter di pelatnas.
Orleans Masters 2021: Febriana/Amalia Mundur Dari Orleans Masters 2021
Satu ganda putri Indonesia harus mundur dari turnamen Orleans Masters 2021, mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. pic.twitter.com/3CqQ9Rx6tS
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 24, 2021
"Sebelum keberangkatan ke Orleans pun, Ana dan seluruh tim sudah menjalani tes yang hasilnya negatif," katanya menambahkan.
Mundurnya Febriana/Amalia karena COVID-19 tidak serta merta memengaruhi wakil Indonesia yang lain. Delapan wakil tim Merah Putih lain tetap melanjutkan berlaga di turnamen level Super 100 ini.