Bagikan:

JAKARTA - Perenang Slovakia, Tamara Potocka, mengalami insiden mengerikan setelah menyelesaikan pertandingan di Olimpiade Paris 2024. Tamara kolaps di pinggir kolam renang di La Defense Arena Nanterre, Paris, pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Tamara Potocka yang masih berusia 21 tahun diketahui kolaps di tepi kolam setelah menyelesaikan babak penyisihan di Heat 3 cabang olahraga renang putri 200 meter gaya campuran Olimpiade Paris 2024.

Pada pertandingan tersebut, Tamara gagal lolos ke babak semifinal. Namun, ia telah menuntaskan perjuangan meski finis di posisi ketujuh pada Heat 3.

Tamara mencatatkan waktu 2 menit 14,20 detik atau tertinggal 4,30 detik dari atlet Kanada, Summer McIntosh, yang finis di urutan pertama Heat 3.

Meski tak lolos, Tamara Potocka menuntaskan tugasnya dengan baik. Namun, nahas sesampainya di garis finis, Tamara tak terlihat naik dari kolam, tapi diketahui pingsan di tepi kolam.

Keadaan itu membuat tim medis bergerak cepat untuk mengeluarkan Tamara dari kolam. Saat diangkat, kedua kaki Potocka tampak lemas dan petugas medis langsung bergegas memasangkan masker oksigen kepada Potocka yang terbaring dan terlihat tidak bergerak.

Dengan bantuan enam petugas medis, Tamara Potocka langsung dibawa menggunakan tandu keluar arena untuk penanganan lanjutan.

Mengutip Give Me Sports, Jumat, 2 Agustus 2024, Kontingen Olimpiade Slovakia telah mengkonfirmasi bahwa Potocka pingsan karena penyakit asma yang dideritanya.

Olimpiade 2024 menjadi Olimpiade pertama Potocka sepanjang karier setelah sebelumnya berkompetisi di Kejuaraan Renang Dunia 2018.

Sementara itu, Indonesia juga memiliki wakil di nomor 200 meter putri gaya campuran, yaitu Azzahra Permatahani.

Azzahra sebenarnya finis pertama di Heat 1. Namun, dari catatan keseluruhan, dia masih belum bisa membawanya lolos ke babak semifinal.