Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi jadwal padat di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Salah satunya ialah harus bertandang ke markas China. Demi menjaga kondisi pemain tetap fit, PSSI memutuskan mencarter pesawat untuk perjalanan Skuad Garuda.

Pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C. Pertemuan dengan China merupakan pertandingan keempat dan akan dihelat pada 15 Oktober 2024.

Untuk lokasi, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan untuk menggunakan Stadion Qingdao Youth Football sebagai venue pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Jarak antara Beijing yang merupakan Ibu Kota China ke Qingdao berjarak sekitar 633 kilometer. Jika ditempuh menggunakan kendaraan darat seperti bus akan memakan waktu hingga 6,5 jam.

"Kami dapat data ini bahwa kami main di China. Kalau perjalanan dari Beijing ke sana itu naik bus sekitar 6,5 jam. Kalau naik pesawat 1,5 jam," ujar Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dikutip pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Selain jarak yang terbilang memakan waktu, keputusan PSSI mencarter pesawat juga karena jadwal padat Timnas Indonesia. Sebelum melawan China, pasukan Shin Tae-yong mesti menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Itu artinya Timnas Indonesia hanya memiliki waktu tiga hari untuk melakukan persiapan dan perjalanan. Apalagi jika dihitung langsung dari Bahrain, penerbangan menuju Qingdao akan memakan waktu hingga 30 jam.

Dengan durasi selama itu, jelas akan membuat para pemain kelelahan. Maka dari itu, PSSI menyebut bahwa pilihan terbaik adalah mencarter pesawat demi efisiensi waktu dan menjaga kondisi pemain.

"Kalau kami hitung dari Bahrain langsung ke China pakai komersial, total 30 jam perjalan. Belum transit dan sebagainya," ujar Arya lagi.

"Pemain lelah. Sementara waktu kami cuma lima hari. Mau tak mau kami carter pesawat," katanya.