JAKARTA – Tim beregu China sukses keluar sebagai juara di turnamen Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024. Hanya saja, euforia mereka harus diselimuti duka karena ditinggal Zhang Zhi Jie pada akhir pekan kemarin.
Gelar juara diamankan Negeri Tirai Bambu usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1 dalam laga final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada Selasa, 2 Juli 2024, siang WIB.
Gelar ini merupakan titel kesembilan bagi China dari ajang tersebut. Sebelumnya, mereka keluar sebagai juara pada edisi 2008, 2010, 2011, 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2018.
China memperoleh poin dari Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi (ganda putra), Wang Zi Jun (tunggal putra), dan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue (ganda putri).
BACA JUGA:
Pasangan Hu/Lin membuka keunggulan China seusai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Hyeong-woo/Lee Jong-min, dengan skor akhir 21-14 dan 21-19.
Korea Selatan lalu menyamakan kedudukan melalui Kim Min-sun di partai kedua. Dia menaklukkan tunggal China, Xu Wen Jing, dalam laga rubber game, 21-7, 19-21, dan 21-14.
China kemudian meraih dua poin tambahan dari Wang Zi Jun dan Chen/Liu. Wang mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Lee Sun-jin 21-13 dan 21-8, sementara Chen/Liu mengatasi ganda putri Korea Selatan, Kim Min-ji/Yeon Seo dengan dua gim langsung, 21-16 dan 22-20.
China naik podium tahun ini sambil dibayangi berita duka meninggalnya tunggal putra andalan mereka, Zhang Zhi Jie, pada Minggu, 30 Juni 2024.
Sang atlet awalnya kolaps saat sedang bertanding melawan wakil Jepang, Kazuma Kowano. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Sebagai persembahan terakhir, pelatih tunggal putra China, Zhang Qi, naik podium membawa jersey mendiang Zhi Jie. Momen itu membuat seluruh penggawa China terharu dan meneteskan air mata.
Pada kesempatan itu, pemain-pemain dari Malaysia, Indonesia, dan Korea Selatan, yang ikut naik podium, langsung memberikan ucapan belasungkawa.