Bagikan:

JAKARTA - Laga besar yang akan menentukan siapa yang lebih dulu melangkah ke 16 besar Euro 2024. Striker Spanyol Alvaro Morata sudah menunggu lawan utama Italia dalam duel Grup B di Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jumat, 21 Juni 2024 dini hari WIB.

Spanyol dan Italia mengawali pertarungan di Euro 2024 dengan meraih kemenangan. Spanyol secara meyakinkan menghajar Kroasia 3-0.

Italia sendiri harus bekerja keras dan tertinggal lebih dulu sebelum menang 2-1 atas Albania. Sama-sama mengantungi poin tiga, namun Spanyol yang bertengger di puncak klasemen karena unggul selisih gol

Laga kedua tim bakal menjadi penentuan. Pasalnya tim pemenang bakal mendapatkan tiket ke 16 besar. Namun peluang tim yang kalah pun belum tertutup karena masih melakoni laga terakhir.

Morata optimistis Spanyol meraih kemenangan kedua sekaligus meraih tiket ke babak knockout. Kapten Spanyol ini pun sudah tak sabar menghadapi Gli Azzurri yang berstatus juara bertahan ini.

Italia jelas tidak asin bagi Morata. Pasalnya, dia pernah bermain untuk Juventus selama empat musim dengan rentang waktu yang berbeda.

Penyerang berusia 31 ini pertama kali bergabung dengan Juve pada 2014 hingga 2016. Saat itu, Juve membeli Morata dari Real Madrid.

Selanjutnya, dia kembali ke Juve pada 2020 hingga 2022. Kali ini, Morata berstatus pemain pinjaman dari Atletico Madrid.

"Saya sudah sepenuhnya siap. Kami juga menjalani latihan dengan baik dan saya sudah tak sabar menunggu pertandingan ini," kata Morata.

"Saya sudah lama menunggunya," ucap striker yang mencetak gol pertama saat Spanyol mengalahkan Kroasia. Hanya, dia kemudian ditarik di babak kedua karena mengalami cedera.

Meski demikian, Morata sudah siap tampil kembai karena hanya cedera ringan. Pelatih Luis de la Fuente tetap menjadikannya sebagai pilihan pertama di lini depan La Roja.

Tidak hanya Morata, tetap gelandang Fabian Ruiz pun sudah akrab dengan sepak bola Italia.

Gelandang berusia 28 ini pernah membela Napoli selama lima musim sebelum dilepas ke Paris Saint-Germain. Saat di Napoli, Ruiz sempat ditangani Luciano Spalletti yang kini melatih timnas Italia.

Pindah ke Ligue 1 Perancis, dirinya kian melejit. Ruiz pun menjadi salah satu pilar PSG selama dua musim terakhir.

Ruiz menuturkan kemenangan atas Kroasia menjadi modal berharga Spanyol menghadapi Italia.

"Penting mengawali turnamen dengan meraih kemenangan di laga pertama. Apalagi, kami mengalahkan tim kuat Kroasia. Kini kami siap menghadapi laga berikutnya," ucap Ruiz.

Spanyol datang ke Jerman dengan menjadi salah satu tim unggulan. Namun Ruiz tak menganggap Spanyol sebagai tim favorit.

"Saya tidak tahu bila kami menjadi favorit. Yang jelas, kami akan fight habis-habisan untuk mencapai final," ucapnya.