JAKARTA - Pemain-pemain tim nasional Inggris telah mengungkapkan rahasia di balik kebugaran mereka di Euro 2024: jus acar. Jus yang asin ini dikonsumsi untuk membantu mencegah kram otot. Namun penampilan Kieran Trippier selama pertandingan melawan Serbia telah menimbulkan klaim salah tentang penggunaan doping.
Trippier, yang saat ini menjadi pilihan utama sebagai bek kiri menggantikan Luke Shaw yang cedera, mengalami kram otot dalam pertandingan pembuka Inggris. Ketika ia terlihat mengonsumsi dua bungkus minuman yang tidak biasa dari dokter tim, beberapa penggemar mengira Trippier sedang melakukan doping secara langsung di televisi.
Namun, kekhawatiran itu terbukti tidak berdasar. Jus acar yang diminum Trippier merupakan bagian dari strategi medis yang telah lama digunakan oleh atlet-atlet untuk mengatasi kram otot. Minuman ini terbukti efektif dalam meredakan kram hingga 40% lebih cepat dibandingkan dengan minum air biasa, serta membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mengontrol gula darah.
BACA JUGA:
Penggunaan jus acar bukanlah hal baru dalam dunia olahraga. Sejumlah atlet terkenal seperti petenis Carlos Alcaraz dan Frances Tiafoe telah menggunakan jus ini selama pertandingan penting mereka. Selain membantu mencegah kram, jus acar juga diketahui memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kesehatan usus, mengandung antioksidan, dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
Meskipun klaim-kalim yang salah, fakta bahwa jus acar merupakan bagian dari rutinitas pemulihan atlet ternyata menjadi bantuan yang signifikan bagi para pemain tim nasional Inggris di Euro 2024. Dengan posisi mereka saat ini di puncak Grup C setelah kemenangan penting atas Serbia, kebugaran dan pemulihan cepat pemain seperti Trippier akan menjadi kunci kesuksesan Inggris di kejuaraan ini.
