JAKARTA - Bernard van Aert akan melakukan sejumlah persiapan di nomor road race, meski nanti pada Olimpiade Paris 2024 Bernard akan turun di nomor track. Bernard lolos kualifikasi untuk nomor Omnium putra, berkat catatan positifnya di Asian Track Championship dan UCI Track Nations Cup.
Sehingga ia menjadi satu-satunya atlet balap sepeda Asia Tenggara yang akan tampil di nomor Omnion putra. Pelatih balap sepeda Dadang Haries Poernomo menjelaskan alasan mengapa atlet asuhannya mengambil persiapan di nomor road race.
“Bernard salah satu atlet yang masuk kategori track endurance, yang mana rata rata memang semuanya dasarnya pembalap road race. Bahkan hampir 50 persen atlet yang ikut nomor omnium itu lebih banyak mengikuti event besar tur bahkan ada yang di Tour of de Swiss, sebagian ikut Tour de France,” kata Dadang dikutip dari ANTARA, Selasa, 18 Juni.
“Nah level Bernard memang belum mencapai ke sana. Makanya Bernard tidak saya berikan event tour, tapi event one day race. Jadi masih ada kesinambungan atau keselarasan dengan track. Jadi memang tidak mungkin akan ikut nomor track terus karena nomor track tidak seperti road race. Jadi kami isi dengan nomor road race lebih banyak,” tambahnya.
Perihal kesiapan Bernard, Dadang menyebut atlet asuhannya itu sudah mencapai tahap yang memuaskan untuk dapat mencapai puncaknya di Olimpiade mendatang.
“Saat ini sudah mencapai 90 persen. Tinggal 10 persen untuk meningkatkan performanya. Saya rasa dengan waktu satu setengah bulan ini lebih banyak kompetisinya untuk menembus performa yang kani harapkan, tinggal 0,2 persen,” tutur Dadang.
BACA JUGA:
Dadang kemudian memaparkan persiapan-persiapan yang akan dijalani Bernard menuju Olimpiade yang akan berlangsung sekira dua bulan mendatang.
“Untuk minggu ini Bernard akan mengikuti kejurnas road race di Batam, yang mana itu salah satu nomor yang juga masuk UCI points dan itu wajib diikuti seluruh atlet nasional. Itu juga nanti masuk kumulatif poin untuk Olimpiade berikutnya. Makanya sebelum Bernard berangkat ke basecamp Alicante di Spanyol, dia akan ikut Kejurnas dulu,” tutur Dadang.
Setelah itu Bernard akan kembali ke Jakarta untuk kemudian berangkat lagi ke Italia untuk mengikuti pelatihan selama sepekan. Setelah dari Italia, atlet 27 tahun itu akan terbang ke Alicante, Spanyol, untuk mengikuti tiga ajang road race.