Jakarta- Tim nasional Indonesia berhasil memastikan langkah mereka ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, 11 Juni. Kemenangan ini juga membawa Indonesia lolos langsung ke Piala Asia 2027 sebagai runner-up Grup F.
Di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong, Indonesia menurunkan tujuh pemain aboard, termasuk bek kiri Calvin Verdonk yang tampil impresif dalam debutnya membela tim Garuda. Sejak awal pertandingan, timnas Indonesia bermain menekan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, gol perdana baru tercipta pada menit ke-31 melalui tendangan jarak jauh Thom Haye dari luar kotak penalti.
"Tendangan yang cantik dan memakai teknik yang prima gol itu," kata Imran Nahumarury, mantan gelandang timnas Indonesia, mengomentari gol pertama Indonesia.
Filipina, yang juga diperkuat pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, menunjukkan permainan disiplin sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0. "Kedua tim bermain cukup sabar. Pengalaman pemain berbicara di sini karena banyak juga pemain Filipina naturalisasi dan bermain di Eropa," ujar Yeyen Tumena, mantan stoper timnas yang kini aktif di bidang kepelatihan PSSI.
Kondisi lapangan yang licin akibat hujan deras sebelum pertandingan sempat menyulitkan kontrol bola para pemain. "Ini juga agak menyulitkan kontrol bola para pemain," kata Yeyen.
Gol kedua untuk Indonesia dicetak oleh kapten Rizky Ridho pada menit ke-56 lewat sundulan yang memanfaatkan tendangan bebas Nathan Tjoe A On. Gol ini memastikan kemenangan Indonesia atas Filipina dan membawa mereka melaju ke babak berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada menit ke-84, sempat terjadi insiden saat striker Filipina, Ugelvik, tergeletak karena berbenturan dengan kiper Indonesia, Ernando Ari. Ugelvik terpaksa harus keluar lapangan dan diselamatkan dengan ambulans ke rumah sakit karena cedera di bagian kepalanya.
Yeyen Tumena juga menyoroti permainan Indonesia yang tampak lebih bagus dan menguasai pertandingan dibandingkan saat melawan Irak pada Kamis lalu. "Ini terlihat memang kualitas tim yang dihadapi berbeda. Kali ini memang tampak bermain lebih baik karena juga tergantung lawan yang dihadapi," ujar Yeyen.
Untuk babak ketiga nanti, Yeyen menyebutnya sebagai ujian sebenarnya bagi tim Garuda. "Lawan yang dihadapi di babak ketiga nanti jelas berbeda dibandingkan Filipina atau Vietnam. Lawannya nanti adalah tim elit Asia. Sepertinya harus kerja keras Shin Tae Yong meracik strateginya," tambah Yeyen.
Dengan hasil ini, timnas Indonesia tidak hanya melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga memastikan tiket ke Piala Asia 2027. Prestasi ini menjadi pencapaian gemilang bagi skuad asuhan Shin Tae Yong dan memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia.