JAKARTA – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menggelar laga ekshibisi bertajuk 10 Ball The Real King. Acara tersebut berlangsung pada 10-13 Juni 2024.
Dua pebiliar kelas dunia, Francisco Sanchez Ruiz dan Albin Ouschan, ikut dihadirkan POBSI untuk meramaikan acara itu. Francisco Sanchez Ruiz merupakan pebiliar dengan predikat gelar juara dunia 9 ball pada 2023 dan gelar juara dunia 8 ball pada 2022.
Sementara Albin Ouschan merupakan penyandang juara dunia 9 ball pada 2021 dan 2016.
"Kuncinya kalau mau maju salah satunya harus kompetisi. Jadi, kompetisi itu tidak bisa dilupakan, salah satu usaha. Kemudian, kompetisi yang semakin sering tentunya makin baik lagi," kata Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, dalam konferensi pers di Jakarta.
Dua pebiliar potensial Indonesia, Ode Nandra dan Kenny Franson, berkesempatan untuk menantang Francisco Sanchez Ruiz dan Albin Ouschan dalam pertandingan ekshibisi.
BACA JUGA:
Hary berharap laga ekshibisi ini bisa memberikan latihan mental untuk atlet muda potensial Indonesia itu agar mampu menyesuaikan dengan level permainan pemain-pemain kelas dunia.
"Saya perhatikan mereka bagus mainnya, tapi saat internasional kadang kurang percaya diri. Biliar itu 'kan bola, ya. Kalau grogi, meleset sedikit saja tidak bisa."
"Jadi, kemampuan teknisnya kita mantapkan. Mereka itu kadang sering lupa yang kita latih kemampuan tekniknya, tapi kekuatan mentalnya perlu kita asah juga," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Langkah PB POBSI yang begitu intens menyelenggarakan kejuaraan biliar nasional dan internasional ini mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Dito menggarisbawahi bahwa saat ini potensi-potensi pebiliar Indonesia semakin berkembang, salah satunya melahirkan pebiliar berbakat asal Gianyar, Ode Nandra.
"Saya lihat bagaimana kejuaraan internasional dan regional ini makin matang kompetisinya. Potensi itu sangat besar. Saya berterima kasih kepada POBSI."
"Penyelenggara mendapatkan laporan ada anak berusia delapan tahun, kalau tidak salah Ode Nandra berasal dari Gianyar, yang di media sosial jago sekali mainnya waktu itu."
"Kami kontak POBSI dan kirim tim perekrutan. Gari ini untuk uji coba melawan juara dunia," ujar Dito.
Francisco merasa senang karena bisa hadir untuk membantu Indonesia dalam pengembangan prestasi. Pebiliar asal Spanyol tersebut akan memberikan penampilan terbaik meski hanya tampil di ajang ekshibisi.
"Saya sangat senang berada di sini untuk membantu Indonesia. Ini adalah salah satu negara terbesar di pool. Jadi, saya sangat senang berada di sini untuk bermain melawan rekan saya, Albin," kata Francisco.
Senada dengan Francisco, Albin juga akan mengerahkan semua kemampuannya untuk tampil menjadi yang terbaik di laga ekshibisi ini.
Pebiliar asal Austria tersebut juga merasa diperlakukan istimewa oleh orang-orang Indonesia dan menjadikan pengalaman pertamanya ini begitu berkesan.
"Ini adalah perlakuan istimewa yang kami dapatkan di sini. Begitu banyak cinta dan gairah untuk permainan ini. Saya selalu senang melihatnya," kata Albin.