Bagikan:

JAKARTA - Satria Muda Pertamina Jakarta menang telak dengan skor 93-45 atau selisih 48 poin atas tim tamunya Pacific Caesar Surabaya dalam laga yang digelar di Pertamina Arena Jakarta, Sabtu.

Satria Muda yang terus bermain menekan sejak awal laga hingga berujung kemenangan, kini sudah mengoleksi lima kemenangan berturut-turut dan menjadi rekor kemenangan terpanjang di musim ini.

Pacific hanya unggul dua angka setelah tip-off. Satria Muda terus unggul dengan mengakumulasi poin demi poin hingga laga berakhir.

Tim asuhan Youbel Sondakh memanfaatkan absennya Jaylyn Richardson dari Pacific yang sedang cedera untuk membangun keunggulan sejak awal laga. Mengingat Richardson merupakan salah satu pendulang angka terbanyak di tim Pacific.

Satria Muda unggul 52-24 di babak pertama. Kemudian setelah jeda turun minum, Pacific tidak kunjung bangkit. Satria Muda tetap memimpin dengan skor 72-35 di akhir kuarter ketiga.

Satria Muda sudah menarik semua pemain asingnya di kuarter ketiga dan bermain dengan pemain lokal di kuarter keempat. Sementara Pacific akhirnya mengikuti langkah tersebut, sehingga kedua tim sama-sama memainkan pemain lokal di kuarter terakhir.

Abraham Damar Grahita membukukan 20 poin dalam 16 menit bermain di lapangan. Dia memasukkan 4 tripoin dari 5 upaya. Abraham juga menambahkan 2 assist, 1 rebound, dan 1 steal.

"Tentang perubahan yang terjadi di tim kami, saya pikir manajemen butuh perubahan dengan mengganti Jarred Shaw dengan Artem Pustovyi," kata Abraham.

"Ini musim yang panjang, banyak up-and-down, tapi coach Youbel sudah tahu apa yang dibutuhkan Satria Muda untuk bangkit di akhir musim ini," katanya lagi.

Pemain asing teranyar Satria Muda, Artem Pustovyi, menyumbang 11 poin, 5 rebound, 1 steal, dan 1 blok di laga debutnya. Kemudian ada Reynaldo Garcia Zamora yang mencetak 7 poin, 12 rebound, 8 assist, dan 3 steal.

Dari bangku cadangan, Dame Diagne mencetak 13 poin dan 7 rebound. Ali Bagir Alhadar menambahkan 10 poin. Satria Muda mencetak kemenangan ke-14 dari 21 pertandingan.

Akurasi tembakan Pacific tidak beranjak dari 25 persen sejak babak pertama hingga akhir laga. Dua pemain asingnya juga kurang maksimal dengan Keljin Blevins hanya mencetak 11 poin lewat 3 dari 12 tembakan.

Begitu juga dengan Stephen Hurt yang mencetak 10 poin yang keduanya bermain lebih dari 30 menit di laga kali ini. Pacific kini menelan kekalahan ke-18 dari 20 pertandingan musim ini, menjadi juru kunci klasemen IBL 2024