JAKARTA - Empat laga Indonesian Basketball League (IBL) 2024 tersaji pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Rajawali Medan menjamu Prawira Harum Bandung di GOR Universitas Medan. Laga berakhir buat kemenangan tim tamu dengan skor 95-65.
Rajawali Medan sempat memimpin 10 angka pada kuarter pertama dengan keunggulan 27-10. Namun, keunggulan itu tak bertahan di kuarter selanjutnya.
Prawira Harum berhasil membalikkan keadaan pada kuarter kedua. Mereka terus memimpin hingga kuarter keempat selesai.
Brandon Francis menjadi aktor utama kemenangan Prawira. Dia mengemas 23 poin dan empat assist.
Kemenangan itu membawa Prawira tetap di jalur playoff. Mereka kini ada di peringkat keenam dengan koleksi 28 poin dari 16 laga.
BACA JUGA:
Pada laga lain, Dewa United juga mempertahankan tren positifnya. Mereka menumbangkan Borneo Hornbills dengan skor 93-70 di Dewa United Arena.
Anak Dewa sudah tampak superior sejak awal. Mereka selalu memimpin di empat kuarter tanpa bisa dikejar tim tamu. Dewa United masih bertengger di posisi kedua dengan 33 poin dari 17 laga.
Kemudian, pemuncak klasemen Pelita Jaya masih bisa mengamankan posisinya dari kejaran Dewa United.
Pelita Jaya berhasil comeback untuk meraup poin sempurna usai mengalahkan Tangerang Hawks dengan sko tipis 72-68.
Andakara Prastawa dan kolega sempat dibuat tak berkutik dengan tertinggal di dua kuarter awal. Merkea kemudian mulai bangkit di kuarter ketiga dengan mendekatkan jarak menjadi 44-46.
Pada kuarter keempat, Pelita Jaya menemukan momentum membalikkan keadaan melalui aksi apik Justin Brownlee dan Prastawa.
Raihan itu membawa Pelita Jaya tak jadi digusur Dewa United. Mereka mengemas 34 poin dari 18 laga, hanya berselisih satu poin dari Dewa United.
Terakhir, Satria Muda ikut menorehkan hasil sempurna. Mereka membungkam RANS Simba Bogor dengan skor 96-67 di GOR Pertamina Simprug.
RANS yang memberikan perlawanan sengit selama tiga kuarter berujung antiklimaks. Pada kuarter keempat perolehan poin mereka menurun drastis dengan hanya mencetak tujuh poin sehingga membuat Satria Muda nyaman dalam keunggulan hingga usai.
Satria Muda masih dalam tren positif di jalur playoff dengan menempati tangga keempat. Mereka mngemas 29 poin dari 18 laga.
Sementara itu, RANS sebetulnya masih di trek menuju playoff. Mereka masih tertahan di peringkat kedelapan, tiket terakhir ke playoff, dengan koleksi 27 poin dari 18 laga.
Hanya saja, posisi mereka kian terancam oleh pesaing di bawahnya yang kini berjarak tipis.
Permutasi klasemen masih sangat mungkin terjadi. Mereka masih punya sisa pertandingan bervariasi, mulai dari enam hingga 10 laga lagi.