Bagikan:

JAKARTA - Edouard Roger-Vasselin dan Laura Siegemund berhasil menjuarai Roland Garros atau Perancis Open 2024 di nomor ganda campuran pada Kamis, 6 Juni 2024.

Perjalanan Roger-Vasselin dan Siegemund pun cukup menarik sebelum menjadi juara. Awalnya, Siegemund tak ingin bermain di ganda campuran karena telah mengambil tempat di tunggal dan ganda putri. Sementara, Roger-Vasselin sudah mendaftar di sektor ganda putra.

Namun, pada menit-menit terakhir, Roger-Vaselin mengubah pikiran Siegemund. Dia mengontak petenis asal Jerman itu untuk menjadi tandemnnya di ganda campuran.

Gayung bersambut, Laura Siegemund menerima tawaran tersebut dan ternyata pilihan keduanya tak salah.

Roger-Vasselin/Siegemund berhasil menang di partai puncak melawan unggulan keempat, Desirae Krawczyk/Neal Skupski dua set langsung dengan skor 6-4 dan 7-5.

"Ini adalah hal yang terjadi pada menit-menit terakhir. Saya tidak ingin bermain campuran di sini karena saya juga bermain di tunggal dan ganda."

"Kemudian Edouard menelepon saya dan mengirim pesan kepada saya dua jam sebelum batas waktu," kata Siegemund di laman resmi Roland Garros.

"Saya seperti selalu ingin bermain dengannya dan entah bagaimana selalu tidak berhasil. Lalu saya berpikir, 'Saya tidak bisa mengatakan tidak'."

"Dia akhirnya bebas, dia ingin bermain. Jadi, saya pikir itu adalah keputusan yang bagus untuk saya mendaftar."

"Terima kasih banyak telah bermain dengan saya. Saya menikmati beberapa campuran sebelumnya, tetapi ini istimewa. Saya sangat menikmatinya dan mendapat dukungan dari para penggemar melalui dia, itu sungguh luar biasa," ujar Laura Siegemund lagi.

Sejumlah catatan positif pun tercipta. Roger-Vasselin yang berusia 40 tahun menjadi pemain Perancis pertama yang meraih mahkota campuran Roland Garros sejak Nathalie Dechy bermitra dengan Andy Ram (Israel) 17 tahun lalu.

Raihan itu tercipta karena Siegmund juga tampil luar biasa di final yang berlangsung satu jam 40 menit itu. Ini merupakan gelar ganda campuran kedua Siegemund setelah sukses di AS Open 2016 bersama Mate Pavic.

Selain itu, trofi tersebut menjadi yang ketiga di Grand Slam untuk nomor ganda sepanjang kariernya. Satu lagi trofi berhasil ia raih saat berpasangan dengan Vera Zvonareva di ganda putri pada AS Open 2020.

Sementara bagi Roger-Vasselin, trofi ganda campuran Roland Garros 2024 merupakan gelar keduanya di nomor ganda pada Grand Slam.

Tepat satu dekade lalu, petenis asal Perancis itu memenangi Grand Slam di nomor ganda putra bersama Julien Benneteau pada Roland Garros 2014.

Kemenangan tersebut kian spesial bagi Roger-Vasselin mengingat dia meraih gelar juara di rumah sendiri, termasuk di hadapan ayahnya, Christophe, yang menonton langsung.

Sebagaimana diketahui, Christophe juga merupakan petenis yang dulu sempat mengalahkan peringkat satu dunia, Jimmy Connors, untuk mencapai semifinal tunggal putra pada Roland Garros 1983.

"Jelas sangat istimewa bagi saya untuk menang di kandang sendiri. Sangat bersyukur Laura mengatakan ya padaku dua jam sebelum tenggat waktu."

"Itu cerita yang bagus. Pada akhir pekan, kami mendapatkan trofi ini," kata Roger-Vasselin.

"Ini adalah turnamen terbesar bagi saya. Jadi, memiliki trofi di sini 10 tahun setelah saya menang di nomor ganda juga di sini, itu cukup istimewa."

"Saya sangat menikmati kemenangan juga di lapangan itu dengan penonton yang bersama kami. Ya, itu luar biasa. Saya akan memiliki kenangan ini setidaknya selama 10 tahun lagi," ujar Roger-Vasselin lagi.