Bagikan:

JAKARTA – Pertandingan halang rintang (PHR) terbesar di dunia bertajuk Spartan Race untuk pertama kalinya akan diselenggarakan di Indonesia

Acara yang melombakan cabang olahraga obstacle race tersebut rencananya akan dihelat pada 25 Mei 2024 terdekat di Sirkuit Formula E, Kawasan Ancol Beach City, Jakarta Utara.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyambut baik acara ini karena obstacle race akan ikut serta dalam Olimpiade 2028 yang berlangsung di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

"Pastinya Pemerintah hadir di kegiatan ini karena ke depan cabang olahraga obstacle race ini akan mendunia," ujar Dito dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Rabu, 15 Mei 2024.

Spartan Race yang didirikan oleh Joe De Sena pada 2007 sebelumnya telah menyelenggarakan lebih dari 155 pertandingan di sebanyak 38 negara dan telah melayani lebih dari 1,5 juta peserta setiap tahun.

Euforia yang sangat besar ini membuat obstacle race pun diintegrasikan ke dalam Olympic Modern Pentathlon bersama anggar, renang, dan laser run.

Menpora mengatakan masuknya cabor obstacle race ke Olimpiade otomatis mendorong Indonesia untuk perlu menyiapkan atletnya. Karena itu, Spartan Race pun diharapkan bisa menjadi stimulus.

"Acara ini akan menjadi pemicu untuk menaikkan euforia dan popularitas. Dasarnya Indonesia itu pasti bisa melakukan halang rintang, tinggal bagaimana kita mengaturnya," ujar dia.

Obstacle race edisi Indonesia berpotensi diikuti oleh tiga ribu peserta. Sejauh ini sudah ada sekitar dua ribu peserta yang terkonfirmasi berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dito mengatakan bahwa ke depan tidak menutup kemungkinan acara yang sama berlangsung eksklusif di Indonesia dan kota-kota lain bisa mendapat kesempatan.

"Tadi kami sudah berbicara. Ada beberapa kota lain yang dilirik, di antaranya Bali, Jawa Barat, dan Medan. Potensi yang dimiliki kota lain berbeda-beda," ucap Menpora.