Bagikan:

JAKARTA – Tim Thomas Cup 2024 dituntut perlu tampil spartan jika ingin membawa pulang gelar dari kejuaraan beregu putra paling bergengsi tersebut.

Kejuaraan Piala Thomas & Uber 2024 akan berlangsung mulai 27 April sampai 5 Mei 2024 di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, China.

Indonesia, sebagai negara dengan koleksi gelar terbanyak di ajang ini, dibebankan membawa pulang kembali trofi dari Piala Thomas 2024.

"Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi prima dan tampil spartan," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja.

Pada edisi tahun ini, Indonesia masuk di Grup C. Di grup tersebut, Jonatan Christie dan kawan-kawan akan ditantang oleh sang juara bertahan India, Thailand, dan Inggris.

Dari ketiga negara yang menjadi lawan Indonesia tersebut, hanya Thailand dan Inggris yang masih memburu gelar perdana mereka. Meski demikian, Indonesia tetap perlu waspada.

"Kita berada di grup dengan kekuatan merata. Kita harus punya strategi tepat pada masing-masing nomor," kata Ricky, peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996.

Dalam dua edisi teranyar, Indonesia sukses menjadi juara dan runner-up. Gelar juara dibawa pulang pada edisi 2020 saat berlangsung di Denmark, sementara posisi runner-up diraih pada edisi 2022 di Thailand.

Menilik sejarah turnamen, Indonesia total sudah mengoleksi sebanyak 14 gelar Piala Thomas sejak digelar pada 1949. Jumlah tersebut unggul sebanyak empat gelar dari China yang menempati posisi kedua.