Bagikan:

JAKARTA - Ange Postecoglou dibuat dilema. Fans Tottenham Hotspur menginginkan timnya kalah dari Manchester City pada laga pekan ke-36 Liga Inggris 2023/2024, Rabu, 15 Mei 2024, dini hari WIB.

Para suporter Spurs lebih ingin Manchester City juara Liga Inggris 2023/2024 ketimbang rival mereka di Kota London, Arsenal.

Postecoglou jelas tidak dapat memahami penggemar Tottenham itu.

The Gunners saat ini memegang keunggulan dua poin di puncak klasemen dari City. Sementara The Citizens punya satu pertandingan lebih banyak dari Arsenal.

Kemenangan atas Spurs bisa membawa City kembali ke posisi teratas. Anak asuh Pep Guardiola tinggal menunggu hasil laga terakhir Arsenal vs Everton dan City harus menang lagi melawan West Ham di pekan pemungkas untuk menjadi jawara liga.

"Jika Anda menggunakan media sosial maka mungkin 99 persen pendukung tidak (ingin Spurs menang)," kata Postecoglou.

"Bagi saya, saya tidak memahaminya, saya tidak akan pernah memahaminya. Saya memahami persaingan."

"Saya adalah bagian dari salah satu klub terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir bersama Celtic dan Rangers."

"Saya memahami rivalitasnya, tetapi saya tidak pernah dan tidak akan pernah mengerti jika seseorang menginginkan timnya sendiri kalah," ujar Ange Postecoglou dilansir The Independent.

Ange Postecoglou lebih lanjut bahwa keinginan fans itu bertentangan dengan prinsipnya sehingga membuatnya dilema.

Dia menuturkan bahwa tugas pelatih tak lain ialah membawa kemenangan buat klub yang ditukanginya.

Pelatih asal Yunani itu menilai bahwa keinginan suporter melihat Arsenal menderita membuat timnya tidak suportif.

Ia menegaskan bahwa apa pun situasinya, dia akan tetap menargetkan kemenangan buat Tottenham.

"Olahraga bukanlah tentang itu. Bukan itu yang saya sukai dari gim ini. Apa yang saya sukai lebih dari apa pun dalam permainan ini adalah daya saing, menantang diri sendiri untuk mengalahkan seseorang dan menjadi sukses."

"Apa pun di luar itu tidak ada hubungannya dengan olahraga. Itu tidak ada hubungannya dengan saya."

"Jika orang lain ingin diperlakukan seperti itu agar mereka menikmati penderitaan orang lain, itu bukanlah cara saya menjalani hidup dan cara saya memandang peran saya."

"Peran saya adalah membawa kesuksesan bagi klub sepak bola ini dan berapa pun proporsinya. Apakah itu dua atau 99 persen orang yang Anda kenal, saya tahu 100 persen pendukung Spurs ingin kami menang, sukses, dan memenangi trofi."

"Hal itu tidak diragukan lagi dan kemenangan kami besok akan membantu kami membawa kegembiraan bagi 100 persen pendukung Spurs," kata Postecoglu lagi.

Postecoglou menyampaikan nada serupa beberapa minggu lalu ketika Spurs bermain melawan Arsenal. Dia yakin bahwa kemenangan dapat menggagalkan upaya meraih gelar tim asuhan Mikel Arteta.

Hanya saja, Tottenham kalah 2-3 dari The Gunners dan hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertemuan melawan tim tiga besar saat ini.

Melihat catatan minor itu, Postecoglu ingin memperbaikinya, tak terkecuali ketika menghadapi Manchester City.

"Anda pikir mayoritas penggemar kami ingin kami tidak menang besok? Saya tidak melihatnya seperti itu. Saya pikir mayoritas fans kami akan menciptakan atmosfer yang selalu mereka ciptakan di pertandingan kandang kami."

"Kami mempunyai kesempatan untuk mengukur diri kami melawan yang terbaik besok, sebuah tim yang secara konsisten berjuang untuk meraih penghargaan. Sebuah tim yang ingin kami tiru suatu hari nanti."

"Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengukur diri Anda terhadap mereka dengan menjadi diri sendiri. Kami akan pergi ke sana besok, memainkan sepak bola kami, dan melihat ke mana hal itu akan membawa kami," tutur pelatih 58 tahun tersebut.

Spurs tidak akan diperkuat Yves Bissouma melawan City. Dia bergabung dengan Fraser Forster (kaki), Destiny Udogie (paha), Ryan Sessegnon (hamstring), Ben Davies (betis), Manor Solomon (lutut), Timo Werner (hamstring) dan Richarlison.

Tottenham mengakhiri empat kekalahan beruntun dengan kemenangan 2-1 atas Burnley pada pekan terbaru.

Postecoglou telah berulang kali menegaskan keinginannya untuk meraih dua kemenangan lagi untuk menutup Liga Inggris 2023/2024 dengan manis.

"Itu adalah kerja keras, ketekunan, ketahanan, kualitas yang akan membawa kami ke tempat yang kami inginkan. Jangan tertipu oleh kesadaran palsu atau reaksi hasil jangka pendek apa pun. Tetap pada jalurnya," kata Postecoglou.

"Ketiga, mengetahui kesuksesan yang sebenarnya itu seperti apa. Kesuksesan sejati tampak seperti piala."

"Apa pun yang ada di antaranya, hak untuk menyombongkan diri, apa pun itu, sama sekali tidak ada artinya bagi saya, bagi siapa pun yang terlibat dengan saya. Kami memiliki pertandingan besok yang ingin kami menangi," ujarnya lagi.

Tottenham Hotspur akan melawat ke kandang Sheffield United pada pekan pemungkas Liga Inggris 2023/2024.

Mereka tentu masih punya peluang untuk ke empat besar alias zona Liga Champions jika memenangi dua pertandingan liga tersisa.