JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengeluarkan permintaan kepada seluruh penggawa Garuda Muda untuk mencontoh gaya komunikasi lantang Nathan Tjoe-A-On di lapangan.
Nathan yang di Piala Asia U-23 2024 Qatar ditempatkan di bek tengah kiri dan posisi gelandang oleh Shin, selama pergelaran itu kerap tersorot kamera tidak segan memarahi dan mengingatkan rekan setimnya apabila ada yang melakukan kesalahan di lapangan.
Shin menyebut apa yang dilakukan Nathan adalah hal positif yang harus ditiru para pemain-pemain Indonesia lainnya agar selama di lapangan tidak banyak diam satu sama lain.
"Untuk Nathan, hal-hal seperti itu memang dari pemain kita harus belajar," kata Shin pada konferensi pers via Zoom kepada wartawan-wartawan Indonesia, Rabu 8 Mei, jelang laga melawan Guinea pada pertandingan perebutan satu tiket tersisa untuk Olimpiade Paris 2024, di Clairefontaine, Paris, Kamis 9 Mei pukul 20.00 WIB.
Ia menambahkan, saat ini masih banyak pemain yang merasa tidak enak memberi teguran kepada pemain lain. Padahal, menurutnya teguran semacam itu adalah hal yang lumrah terjadi dalam pertandingan sepak bola.
BACA JUGA:
Keberadaan Nathan, STY berharap penggawa Garuda Muda lainnya dapat mencontoh apa yang dilakukan pemain yang merumput bersama klub Eredivisie Belanda SC Heerenveen tersebut.
"Sepertinya ada budaya ya tidak saling menyalahkan ya di lapangan dari pemain Indonesia. Artinya tidak ada komunikasi di antara pemain," kata Shin.
Ia melanjutkan "Memang paling penting ya taktik bicara, maksudnya dibanding taktik lain yang ini lebih penting".
"Pemain lokal ini terlalu diam, kalau saya lihat kelakuan Nathan di lapangan sangat baik. Itu yang saya minta ke pemain di lapangan tapi pemain kita masih banyak yang malu dan merasa salah jika memberikan teguran ke pemain lain," ungkapnya. "Sebenarnya komunikasi di lapangan itu sangat baik dan harus dilakukan baik".