JAKARTA - Bayern Munchen membidik bek kapten Liverpool Virgil van Dijk demi membenahi sektor pertahanan. Hanya, Bayern bersaing dengan Borussia Dortmund dan klub Arab Saudi Al-Qadisiah memperebutkan Van Dijk.
Liverpool kemungkinan ditinggalkan para pemain bintang menyusul kepergian manajer Jurgen Klopp. Paling tidak pemain depan Mohamed Salah bakal meninggalkan Anfield.
Kontrak Salah akan berakhir pada 2025. Bila tidak memperbarui kontraknya, maka ini menjadi saat yang tepat bagi Liverpool untuk menjual pemainnya.
Selain Salah, Liverpool tergoda untuk melego Van Dijk. Hanya, bek berusia 32 ini merupakan salah satu aset berharga The Reds.
Van Dijk termasuk pembelian terbaik Liverpool. Dirinya dibeli dari Southampton dengan harga 75 juta poundsterling pada 2015.
Van Dijk turut mengantarkan Liverpool memenangi Premier League Inggris, Liga Champions, dua kali Piala FA, UEFA Super Cup, Piala Dunia Antarklub dan Carabao Cup serta Community Shield. Kontrak bek tim nasional Belanda ini pun akan berakhir pada 2025.
Arne Slot, calon manajer Liverpool, berharap Van Dijk bertahan. Menurut dia, Van Dijk merupakan elemen kunci Liverpool di masa mendatang. Karena itu Slot memprioritaskan perpanjangan kontrak pemain.
Namun hal tersebut tak menghentikan rumor yang menyebutkan Bayern tengah mengincar Van Dijk. Raksasa Bundesliga Jerman ini menunjukkan keseriusan merekrut salah satu bek tengah terbaik di dunia ini.
Apalagi, sektor itu menjadi titik lemah Bayern, terutama bila kehilangan Matthijs de Ligt. Saat kehilangan De Ligt di laga melawan Real Madrid di Liga Champions, pelatih Thomas Tuchel menurunkan bek asal Korea Selatan Kim Min-Jae.
Hanya Kim melakukan blunder yang menyebabkan gawang Bayern dua kali kebobolan. Termasuk pelanggaran yang dilakukan terhadap Rodrygo yang berujung penalti.
Ironisnya, Kim melakukan pelanggaran yang tak perlu karena masih ada rekannya yang mem-back up bila dia gagal membayangi Rodrygo.
Bahkan Tuchel menyebut langsung Kim sebagai biang kegagalan Bayern memetik hasil imbang 2-2. Saking kesalnya, Tuchel menyebut eks bek Napoli itu sebagai pemain yang ingin menang sendiri.
Repotnya lagi, Bayern hanya bisa mengandalkan De Ligt. Buntutnya, Bayern sampai memboyong bek Tottenham Hotspur Eric Dier untuk memperkuat sektor pertahanan.
BACA JUGA:
Persaingan memperebutkan Van Dijk memang cukup ketat. Dortmund, kabarnya, menarik diri memperebutkan Van Dijk. Namun Al-Qadisiah, klub promosi Liga Pro Arab Saudi, yang menjadi pesaing Bayern.
Dengan kekuatan uang yang sangat besar karena didukung perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, bukan perkara sulit bagi Al-Qadisiah membeli Van Dijk. Klub pun siap menggelontorkan dana tak sedikit untuk memboyong pemain itu.
