JAKARTA – PLN Mobile Proliga 2024 akan menggunakan teknologi video challenge dari awal sampai akhir kompetisi.
Ketua Bidang Kompetisi Proliga, Reginald C. Nelwan, mengatakan bahwa teknologi ini sebelumnya sudah diterapkan pada pertengahan kompetisi musim 2023.
"Menggunakan video challenge dari awal. Ini akan membuat pertandingan menjadi lebih seru dan kami lebih yakin dengan keputusan-keputusan dari wasit," ujar Reginald.
Pertandingan level tertinggi liga bola voli nasional ini mulai bergulir pada Kamis, 25 April 2024 sampai 20 dan 21 Juli 2024.
BACA JUGA:
Tim juara bertahan putra, Jakarta LavAni Allobank, melawan tim pendatang baru, Jakarta Garuda Jaya, akan menjadi laga pembuka kompetisi. Duel mereka akan diberlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Pada tahun ini, Proliga akan diramaikan oleh pemain asing, seperti Giovanna Milana yang sebelumnya membela klub Korea Selatan, Red Sparks, bersama Megawati Hangestri Pertiwi.
Gia, sapaannya, akan menjadi salah satu daya tarik kompetisi bersama klubnya, Pertamina Enduro. Dia nantinya akan menjadi lawan Megawati yang memperkuat Jakarta BIN.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Imam Sudjarwo, mengatakan kehadiran pemain seperti Gia tentu akan membuat kompetisi semakin menarik.
"Apalagi pergelaran ini melibatkan pemain-pemain asing dari beberapa negara yang memiliki pemain bola voli ternama. Tentunya akan menambah semarak," katanya.
PLN Mobile Proliga 2024 akan dihelat di sembilan kota. Kota-kota itu ialah Yogyakarta, Semarang, Palembang, Gresik, Bandung, Malang, Pontianak, Kediri, dan Solo.
Yogyakarta, Semarang, dan Palembang menjadi tuan rumah untuk putaran reguler I (25 April-12 Mei 2024), lalu Gresik untuk reguler I dan II (16-19 Mei 2024), selanjutnya Bandung, Malang, dan Pontianak untuk reguler II (6-23 Juni 2024).
Sementara itu, Kediri dan Solo untuk Final Four (4-14 Juli 2024). Kompetisi lalu ditutup pertandingan Grand Final yang berlangsung di Yogyakarta pada 20 dan 21 Juli 2024.
Namun, untuk laga Grand Final ada rencana akan dipindahkan ke Indonesia Arena. Jika di jadwal final arena itu tidak dipakai untuk acara lain maka kemungkinan besar akan dipakai untuk final Proliga 2024.