Bagikan:

JAKARTA - Juventus bakal memberhentikan pelatih Massimiliano Allegri. Posisi Allegri digantikan pelatih yang sesungguhnya sudah menjadi target Manchester United.

Allegri gagal total pada kedatangan yang kedua di Juventus. Tidak ada satu pun trofi yang mengisi almari Juve sejak direkrut direkrut kembali pada 2021 menggantikan Andrea Pirlo.

Kontras dengan kedatangan pertama dirinya saat direkrut Bianconeri pada 2014. Juve sukses membajak Allegri yang sebelumnya mengarsiteki AC Milan.

Allegri pun membuktikan sebagai pelatih bertangan dingin. Selama mengarsiteki Juve hingga 2019, dirinya meraih titel Serie A Italia sebanyak lma kali.

Artinya Allegri membawa Juve meraih Scudetto setiap musim. Belum lagi memenangkan Coppa Italia empat kali dan Supercoppa Italiana dua kali.

Allegri hanya gagal di Liga Champions. Dirinya dua kali membawa La Vecchia Signora ke final tetapi selalu finis sebagai runner up.

Hanya saat kembali setelah meninggalkan Juve, Allegri tak lagi meraih trofi. Ini yang menjadikan klub bakal melepas Allegri setelah berakhirnya kompetisi.

Juve selanjutnya menggaet Motta untuk menggantikan Allegri. Menurut calciomercato tidak disebutkan detil dari kesepakatan Juve dengan pelatih asal Brasil yang kemudian menjadi warga negara Italia ini. Hanya saja, Motta sudah bersedia menangani Juve musim depan.

Motta menerima tawaran dari Juve setelah berakhirnya kontrak di Bologna. Mantan pemain Barcelona dan Inter Milan ini menolak tawaran kontrak jangka panjang dari Rossoblu.

Motta sendiri meraih sukses sejak menangani Bologna pada 2022. Dirinya mengantarkan Bologna menduduki peringkat empat sekaligus masuk zona Liga Champions.

Keberhasilannya menangani tim papan tengah yang kemudian menerobos empat besar menjadikan Motta diincar berbagai klub. Manchester United disebut-sebut ingin memboyong dia ke Premier League Inggris.

Hanya saja, MU tidak terlalu serius atau masih gamang dengan Motta sehingga malah keduluan Juve. Selain itu, Motta lebih memilih tetap tinggal di Italia ketimbang menangani klub di Inggris.

Motta merupakan salah satu pemain Brasil yang kemudian meraih sukses di klub-klub besar Eropa. Selain Barca dan Inter, dirinya pernah menjadi pilar lini tengah di Atletico Madrid dan Paris Saint-Germain.

Karier kepelatihan dia berawal di tim PSG U-19. Selanjutnya, pelatih berusia 41 ini menangani Genoa dan Spezia sebelum akhirnya berlabuh di Bologna.