Bagikan:

JAKARTA - Athletic Bilbao mengalahkan Mallorca 4-2 (1-1) di laga final lewat adu penalti untuk memenangkan Copa del Rey Stadion de La Cartuja, Minggu, 7 April 2024 dini hari WIB. Keberhasilan itu mengakhiri puasa gelar selama 40 tahun.

Bilbao terakhir kali memenangi Copa del Rey pada 1984. Sukses meraih gelar juara tidak terlepas dari perjuangan berat Bilbao.

Dalam perjalanan menuju final, mereka menyingkirkan tim-tim kuat seperti Barcelona dan Atletico Madrid. Bilbao juga melewati masa sulit karena selalu gagal di pertandingan puncak.

Mereka mencapai final Copa del Rey sebanyak enam kali setelah menjadi juara pada 1984. Namun Bilbao selalu gagal menuntaskannya.

Barca yang paling sering menggagalkan upaya Bilbao meraih gelar juara. Barca selalu tampil sebagai juara dalam empat laga final melawan Bilbao.

Namun dahaga gelar itu tuntas sudah saat Bilbao menang adu penalti lawan Mallorca. Pemain pun meluapkan emosi karena mengakhiri laga yang menegangkan.

"Kami telah membuat sejarah! Saya sudah bermimpi melakukannya untuk waktu yang lama. Saya telah memberikan segalanya untuk keluarga dan teman-teman saya..." kata Nico Williams, yang terpilih sebagai man of the match di laga final.

Nico Wiliams pun mendedikasikan trofi itu kepada fans. Menurut dia suporter yang selalu memberi semangat kepada pemain.

"Fans selalu bersama kami dan mereka pantas mendapatkannya. Ini memang mimpi saya untuk memenanginya bersama klub. Kini, semua bisa menikmatinya dan merayakannya!" ujar dia lagi.

Bilbao yang saat ini menduduki peringkat lima klasemen La Liga Spanyol juga masih berpeluang menembus zona Liga Champions. Mereka hanya terpaut dua poin dengan Atletico yang bertengger di peringkat empat.

Di laga itu, Bilbao harus bekerja keras meladeni Mallorca. Meski Bilbao mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 70%, namun peluang mereka gagal dikonversi menjadi gol.

Sebaliknya, Mallorca berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Bilbao. Mereka unggul lebih dulu saat Dani Rodriguez mencetak gol tendangan melengkung yang membobol gawang Bilbao di menit 21. Skor 1-0 untuk Mallorca bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, permainan Bilbao tak berubah. Mereka tetap menguasai pertandingan. Hasilnya, Bilbao menyamakan kedudukan setelah Ohian Sancet mencetak gol pada menit 50.

Skor berubah menjadi 1-1. Sampai akhir laga tidak ada lagi gol yang tercipta sehinga harus dilakukan extra time. Di babak tambahan waktu, kedua tim juga masih belum bisa menambah gol.

Pertandingan pun diselesaikan adu penalti. Kiper Bilbao Julen Agirrezabala sukses menggagalkan eksekusi Manu Morlanes. Sedangkan tendangan dari Nemanja Radonjic melambung.

Sedangkan empat eksekutor Bilbao sukses menuntaskan tugas. Penendang kelima Bilbao tidak melakukan tugas setelah Alex Berenguer berhasil menjalankan tugas. Bilbao pun menang 4-2.