JAKARTA - Laga penuh drama saat Chelsea menang 4-3 atas Manchester United di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat, 5 April 2024 dini hari WIB. Lewat drama tujuh gol di Premier League Inggris, Chelsea meraih kemenangan saat Cole Palmer melengkapi hat-trick di menit terakhir hanya beberapa saat sebelum laga usai.
Laga yang berlangsung sengit dan menegangkan. Chelsea baru bisa memastikan menang saat pertandingan menyisakan beberapa detik lagi.
Klub London Barat itu melakukan start gemilang dengan langsung memborong dua gol. Namun MU mampu menyamakan skor dan bahkan membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Chelsea tak menyerah dan meraih kemenangan saat Palmer mencetak dua gol secara berurutan hanya dalam tempo satu menit terakhir sebelum peluit dibunyikan.
Kemenangan atas MU tak mengubah posisi Chelsea di klasemen sementara. Mereka menduduki peringkat 10 dengan poin 43. Sama dengan Brighton and Hove Albion, namun The Blues kalah selisih gol.
Sebaliknya, kekalahan di laga itu kian menyulitkan atau bahkan memupus harapan MU mendapatkan tiket ke Liga Champions. Pasalnya, MU masih tertahan di peringkat enam dengan poin 48.
Peluang mereka menembus empat besar atau zona Liga Champions sudah makin tertutup. Pasalnya MU gagal merapatkan jarak poin dengan Aston Villa yang menduduki posisi empat.
Villa mempertahankan keunggulan 11 poin saat kompetisi menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Di atas kertas atau secara matematis, MU masih punya peluang mengejar Villa dan Tottenham Hotspur.
Namun di lapangan itu bukan perkara mudah. Ini yang menjadikan manajer Erik ten Hag menyerah dan bersikap realistis menghadapi perburuan tiket ke Liga Champions.
Di laga itu, MU masih belum menemukan performa terbaik. Kegagalan menang setelah ditahan Brentford 1-1 masih terbawa saat menyambangi markas Chelsea.
Sebaiknya, Chelsea mengawalinya dengan sangat baik. Bahkan pasukan Mauricio Pochettino langsung unggul saat laga baru berjalan empat menit. Gol dihasilkan Conor Gallagher yang menaklukkan kiper Andre Onana.
Unggul 1-0 membuat Chelsea kian agresif menekan lawan. Usaha mereka membuahkan hasil setelah mendapat hadiah penalti di menit 19. Penalti diberikan menyusul pelanggaran Antony terhadap bek Marc Cucurella di kotak terlarang.
Wasit asal Australia Jarred Gillett sempat meninjau insiden itu lewat VAR sebelum memastikan menunjuk titik putih. Palmer pun menuntaskan eksekusi dengan baik.
Tertinggal 2-0, MU mulai bangkit. Meski tipis, mereka berhasil unggul penguasaan bola sehingga serangan The Red Devils mampu menekan pertahanan tuan rumah.
Usaha itu tak sia-sia karena MU langsung mencetak dua gol hanya dalam tempo lima menit. Pemain sayap Alejandro Garnacho berhasil memperkecil ketinggalan di menit 34.
Pemain tim nasional Argentina ini memanfaatkan kesalahan gelandang Moises Caicedo untuk membobol gawang Chelsea.
Selanjutnya, kapten Bruno Fernandes sukses menyamakan kedudukan di menit 39. Dirinya menyelesaikan assist dari bek Diogo Dalot yang mengubah skor menjad 2-2. Skor itu bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, MU sesungguhnya lebih banyak mengambil inisiatif menyerang. Mereka menguasai permainan dan usaha tersebut membuahkan gol sekaligus membalikkan keadaan.
MU yang sempat tertinggal dua gol akhirnya unggul 3-2 setelah Garnacho mencetak gol keduanya di menit 67 Gol tercipta lewat sundulan Garnacho yang menyambut umpan silang Antony.
Saat pertandingan memasuki injury time dan MU diprediksi yang menang, Chelsea justru membuat gebrakan di menit terakhir.
Wasit memberikan hadiah penalti setelah Dalot dinilai melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Noni Madueke di kotak terlarang.
BACA JUGA:
Gillett, lagi-lagi meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya wasit menunjuk titik putih. Palmer pun menuntaskan penalti keduanya di laga itu dengan baik. Gol tercipta di menit 90+10 dan skor berubah menjadi 3-3.
Hanya berselang satu menit, Palmer langsung menjadi mimpi buruk MU. Sepakan kaki kiri dia yang menyambut assist Enzo Fernandes sukses membobol gawang Onana. Skor 4-3 untuk Chelsea saat pertandingan berakhir.