PSSI Tanggapi Pernyataan Kontroversial Muhammad Tahir soal Pemain Naturalisasi

JAKARTA - PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga, menanggapi kontroversi yang menyeret nama Muhammad Tahir. Pemain PSBS Biak itu menjadi perhatian setelah komentarnya mengenai perbandingan pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia.

Menanggapi hal itu, Arya Sinulingga meminta agar tak ada polemik yang jadi melebar. Menurutnya, selama pemain memiliki paspor Indonesia, mereka berhak memperkuat Timnas Indonesia.

"Mengenai pemain naturalisasi, sepanjang punya darah Indonesia baik nenek atau kakeknya, maka dia punya hak," ujar Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024.

"Jadi, semua orang diaspora itu berhak sepanjang dia punya darah Indonesia," tuturnya lagi.

Sebelumnya diketahui, dalam acara YouTube Akmal Marhali, Tahir tanpa ragu menyebut bahwa kualitas pemain lokal tidak kalah dengan pemain keturunan maupun naturalisasi. Ia juga menantang untuk diadakan pertandingan antara pemain lokal vs pemain naturalisasi.

Lebih lanjut, Arya juga menekankan bahwa pemain-pemain Timnas Indonesia saat ini sepenuhnya pilihan pelatih Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu juga tak menutup pintu bagi pemain bagus dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.

Sebagai contoh, Arya juga menyebut nama Ramadhan Sananta yang terus jadi andalan Shin Tae-yong. Menurutnya, pemain berusia 21 tahun tersebut punya kualitas luar biasa di Liga 1 bersama Persis Solo.

"Yang pasti, kalau pemain lokal dari Liga 1 bagus, pasti muncul, kok. Kita lihat siapa sekarang top skor di Timnas Indonesia, (Ramadhan) Sananta 'kan?," kata Arya.

"Dia bahkan mengalahkan (Lionel) Messi (di daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026)," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan ini, Arya Sinulingga lantas meminta agar tidak ada lagi polemik seperti ini di lingkup sepak bola Tanah Air.

Sementara itu, saat ini Shin Tae-yong tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 yang bakal berlaga pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 15 April hingga 3 Mei 2024.

Dalam persiapan, pelatih berusia 53 tahun itu banyak memanggil pemain Liga 1. Shin Tae-yong hanya memanggil empat pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia U-23, yakni Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-on, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.