Bagikan:

JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, belum menentukan skuad intinya sekalipun sudah menjalani dua pertandingan uji coba melawan China U-20.

Garuda Muda dua kali bermain seri 1-1 melawan China U-20 pada uji coba di Stadion Madya, Jakarta, tanggal 22 dan 25 Maret 2024.

"Namanya tim usia muda, masih banyak kekurangan. Saya tidak bisa mendetailkan satu per satu. Apalagi tim ini baru berproses. Siapa yang jadi 11 (pemain inti) masih bongkar-pasang," kata Indra Sjafri.

Indra lebih lanjut menjelaskan dua laga uji coba dengan China U-20 digelar agar tim pelatih bisa melihat perkembangan para pemain. Jadi, bukan hanya untuk menentukan siapa saja pemain inti yang dipilih.

Sang pelatih mengatakan dia bersama tim kepelatihan juga masih melakukan pendataan terhadap pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri.

"Timnas Indonesia U-20, kami butuh empat pemain (untuk setiap posisi outfield player). Berarti, ada 40 pemain ditambah enam penjaga gawang."

"Jadi, 40 pemain itulah yang sekarang dicari dari beberapa seleksi, dari beberapa sumber yang ada," ujarnya.

Meski demikian, dia sama sekali tidak menutup pintu bagi pemain-pemain didikan akademi atau sekolah sepak bola lokal.

"Prioritas pertama yang ada paspor Indonesia. Kedua, yang tidak punya paspor Indonesia, tetapi dia istimewa."

"Kami akan merekomendasikan dan dia memang berkeinginan, ya, kami akan welcome. Intinya kami akan cari semua pemain terbaik yang ada."

"Empat pemain di setiap posisi, ditambah enam penjaga gawang. Total, ada 46 pemain," tutur Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-20 dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-19 2024 pada Juli 2024. Indonesia dikabarkan akan menjadi tuan rumah untuk ajang tersebut.

Selain itu, Garuda Muda juga dibentuk untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Mereka nanti diharapkan bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025 yang berlangsung di Chile.