Bagikan:

JAKARTA - Coventry City mencatat kemenangan sensasional 3-2 atas Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan dramatis di babak perempat final Piala FA. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Molineux Sabtu, 16 Maret, menjadi saksi Coventry mencetak dua gol dalam waktu tambahan untuk membalikkan keadaan dan melaju ke semifinal kompetisi paling bergengsi di Inggris.

Pertandingan dimulai dengan serangan dari Wolves, di mana Mario Lemina dan Nelson Semedo melewatkan beberapa peluang emas. Namun, Coventry bertahan dengan kokoh dan bahkan hampir membuka skor melalui Ellis Simms, yang sayangnya gagal memanfaatkan peluangnya dengan baik.

Pada menit ke-53, Coventry akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui Simms. Gol tersebut sempat menjadi kontroversi karena Simms terlihat menyentuh bola dengan tangannya sebelum mengonversinya menjadi gol. Namun, setelah peninjauan VAR yang panjang, wasit memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut, memberikan keunggulan kepada tim tamu.

Coventry semakin mendominasi permainan dan hampir menggandakan keunggulan mereka, tetapi kiper Wolves, Jose Sa, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting. Sa berhasil menggagalkan upaya Haji Wright dan Callum O'Hare yang mengancam.

Pada menit ke-83, Wolves berhasil menyamakan kedudukan melalui Rayan Ait-Nouri setelah kesalahan dari pertahanan Coventry. Saat pertandingan menuju ke arah perpanjangan waktu, Wolves berhasil membalikkan keadaan dengan gol cepat dari Hugo Bueno pada menit ke-92, tampaknya membawa mereka menuju kemenangan.

Namun, Coventry menunjukkan karakter kuat mereka dan dengan determinasi yang luar biasa, mereka berhasil mencetak dua gol dalam waktu tambahan. Pada menit ke-96, Simms menyamakan kedudukan dengan sundulan kepala yang akurat setelah umpan silang dari Bobby Thomas. Dan hanya empat menit kemudian, Simms menjadi pahlawan bagi Coventry dengan memberi umpan kepada Wright yang sukses mengubah skor menjadi 3-2 untuk Coventry.

Kemenangan dramatis ini membuat Coventry melangkah ke semifinal Piala FA untuk pertama kalinya sejak 1987. Para pemain Coventry dan suporter mereka merayakan kemenangan yang luar biasa ini, sementara Wolves harus menelan kekalahan yang pahit setelah pertandingan yang keras dan penuh gairah.