Bagikan:

JAKARTA - Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta mengatakan belum menerima keputusan resmi dari Marcus Fernaldi Gideon. Di mana Gideon baru mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis, Sabtu, 9 Maret.

“PP PBSI mendapat kabar dari media sosial bahwa Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis profesional. Namun, PP PBSI belum menerima keputusan itu secara resmi dari Marcus Fernaldi Gideon dalam bentuk lisan ataupun tertulis,” kata Alex mengutip Antara.

Lebih lanjut, Alex mengatakan sangat menghormati keputusan Marcus. “Prestasi dan dedikasi Marcus Fernaldi Gideon untuk kejayaan prestasi bulu tangkis Indonesia sudah tidak diragukan lagi,” ujar Alex.

Saat ini, federasi masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari mantan pemain ganda putra nomor satu dunia itu terkait langkah-langkah berikutnya.

“PP PBSI masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari Marcus Fernaldi Gideon untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” kata Alex.

Sebelumnya, Marcus mengumumkan melalui akun media sosial resminya bahwa ia memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pebulu tangkis profesional yang telah ia jalani selama 25 tahun.

“Pada hari ini, tepat di usia 33 tahun, saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan,” kata Marcus.

Selama 25 tahun menjadi pemain bulu tangkis, ia dan Kevin Sanjaya Sukamuljo diakui oleh BWF sebagai salah satu pemain paling kuat, dan diberikan gelar Pebulu tangkis Pria Terbaik BWF Tahun Ini selama dua tahun berturut-turut setelah mengoleksi tujuh gelar Superseries BWF pada 2017 dan delapan gelar World Tour pada 2018.

Minions mengumpulkan 19 kemenangan dan enam runner up di BWF World Tour sejak 2018. Beberapa di antaranya adalah All England Open 2018, Indonesia Open 2019, hingga BWF World Tour Finals 2021.

Pada BWF Superseries, Marcus telah mengoleksi 11 kemenangan dan dua runner up. Salah satunya adalah kemenangannya bersama mendiang legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido di French Open 2013.

Sementara dengan Kevin, ia memenangkan beberapa turnamen Superseries seperti China Open 2016, Malaysia Open 2017, hingga Dubai World Superseries Finals 2017.

Ia dan Kevin juga menjadi ganda putra terlama yang duduk di peringkat satu dunia selama setidaknya empat tahun.