Bagikan:

JAKARTA - Manchester City lolos dari hadangan Manchester United. Dalam Manchester Derby di Premier League Inggris di Stadion Etihad, Minggu, 3 Maret 2024 malam WIB, gelandang Phil Foden membawa Man City menang 3-1 sekaligus membayangi pimpinan klasemen Liverpool.

Man City masih beum terbendung saat bermain di kandang sendiri. Dalam derby kali ini, The Cityzens kembali menuai hasil tiga poin dan menjaga peluang menjadi tim pertama yang meraih titel Premier League empat kali secara berturut-turut.

Ini juga menjadikan Man City selalu memenangi derby. Pada duel pertama di Old Trafford, Man City menang 3-0. Selama ditangani Pep Guardiola, Man City menunjukkan dominasi atas MU.

Siapa pun manajer yang menangani The Red Devils punya kemampuan menghadapi strategi permainan dari eks pelatih Barcelona ini.

Kemenangan dalam Manchester Derby menjadikan Man City tetap membayangi Liverpool. Kini, mereka mengantungi 62 dan hanya terpaut satu poin dengan Liverpool. Sedangkan Arsenal yang menduduki peringkat tiga memiliki poin 58.

Hanya Guardiola mengakui tak mudah memenangi Premier League. "Kami tak bisa mengatur apa yang seharusnya dilakukan Liverpool atau Arsenal, Aston Villa atau lainnya. Ini lebih kepada kami," kata Guardiola.

"Jadi, yang harus kami lakukan adalah bagaimana memenangkan pertandingan pada Rabu dan Minggu berikutnya. Yang jelas, tim ini sudah menjadi legenda," ujar dia lagi

MU sendiri kian sulit menembus empat besar setelah menelan kekalahan kedua secara berturut-turut di kompetisi domestik.

Tim masih tertahan di peringkat enam dengan poin 44. Mereka sudah tertinggal 11 poin dengan Aston Villa yang menduduki peringkat empat.

MU, secara matematis, masih bisa mengejar Villa dan Tottenham Hotspur. Hanya saja dibutuhkan konsistensi meraih tiga poin. Hal yang tak mudah dilakukan skuat mahal Erik ten Hag. Pasalnya melawan tim sekelas Fulham saja di kandang sendiri, MU masih bisa kalah.

"Setiap kali kami gagal menang, ini sama saja merusak klub ini," kata kapten MU Bruno Fernandes. "Kami tahu apa yang menjadi keinginan klub. Kami harus bisa memenangkan pertandingan berikutnya yang kami jalani," ucap dia lagi.

Dalam derby itu, MU sesungguhnya melakukan start bagus dan memberi harapan meraih poin di kandang lawan. MU unggul lewat gol cepat Marcus Rashford. Dirinya menuntaskan assist dari Fernandes saat laga baru berjalan delapan menit.

Selanjutnya, Rashford berpeluang menambah gol. Namun tendangan voli peman timns Inggris ini masih gagal meski dia dalam posisi bagus untuk mencetak gol.

Man City sendiri mulai bangkit. Penyerang Erling Haaland mengawali serangan dengan tendangan yang masih melambung saat mendapat bola silang dari Foden.

Meski masih kesulitan menembus pertahanan MU, namun pemain Man City tetap tenang dan menunjukkan dominasinya. Hanya saja, skor 1-0 untuk MU tak berubah saat mengakhiri babak pertama.

Di babak kedua, Man City sepenuhnya mendominasi permainan. Bahkan ball possession mereka mencapai 74%. Ini menjadikan aliran bola mengarah ke gawang tim tamu.

Kesabaran pemain Man City akhirnya membuahkan hasil. Foden berhasil memecah kebuntuan setelah melepaskan tendangan jarak jauh di menit 56.

Setelah skor 1-1, tuan rumah kian bersemangat menekan lawan. Apalagi, MU mulai kesulitan keluar dari tekanan Man City.

Hasilnya Foden kembali membobol gawang MU yang dikawal Andre Onana di menit 80. Gol kedua Foden sekaligus memastikan kemenangan Man City.

Pasalnya sudah tidak serangan dari MU yang membahayakan pertahanan Man City. Selanjutnya, Haaland memantapkan keunggulan tuan rumah menjadi 3-1 di injury time. Skor itu menutup Manchester Derby.