Dikritik Ibrahimovic Campuri Urusan Politik, Pebasket LeBron James: Saya Tidak Akan Tutup Mulut

JAKARTA - Pemain Los Angeles Lakers LeBron James tidak peduli meski disindir striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Menurut LeBron James, dirinya tidak akan tinggal diam dalam memberikan kritikan atas masalah sosial.

Ibrahimovic dalam sebuah wawancara pada Kamis, 25 Februari lalu  mengatakan, olahragawan seperti James harus menghindari membuat kesalahan dengan terlibat dalam masalah politik. James sebaliknya fokus hanya pada olahraga.

"Saya tidak akan pernah tutup mulut tentang hal-hal yang salah. Saya berkhotbah tentang orang-orang saya dan saya berkhotbah tentang kesetaraan, keadilan sosial, rasisme, penindasan pemilih  atau hal-hal yang terjadi di komunitas kami," kata James kepada wartawan setelah Lakers 102- 93 menang melawan Portland Trail Blazers dilansir Edition.CNN, Minggu, 28 Februari. 

LeBron James merupakan salah satu pebasket terkemuka dan telah mengukir juara NBA sebanyak 4 kali. 

"Saya akan menggunakan panggung saya untuk terus menjelaskan semua yang terjadi di negara ini dan di seluruh dunia. Tidak mungkin saya hanya berpegang pada olahraga, karena saya memahami betapa kuatnya panggung ini dan suara saya."

James juga menunjuk pada komentar yang dibuat oleh Ibrahimovic pada 2018 ketika penyerang Swedia itu mengklaim "rasisme yang menyamar" telah menyebabkan media memperlakukannya secara berbeda dari pemain yang memiliki nama keluarga tradisional seperti Andersson atau Svensson.

"Dia orang yang mengatakan di Swedia, dia berbicara tentang hal yang sama, karena nama belakangnya bukanlah nama belakang (tradisional Swedia), dia merasa ada rasisme yang terjadi," kata James.

"Saya berbicara dari pikiran yang sangat terpelajar. Saya jenis orang yang salah untuk diajak bicara, karena saya mengerjakan pekerjaan rumah saya."