JAKARTA - Mimpi LeBron James untuk bisa bermain basket dan satu tim dengan putranya, Bronny nampaknya jadi hal tergadai yang belum tentu bisa terwujud. Itu karena sang anak baru-baru ini dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.
Dikutip dari Marca, Rabu 26 Juli, Bronny dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung. Ia mengalami serangan jantung saat sedang berlatih basket di University of Southern California (USC).
Sumber menjelaskan bahwa meski sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif, kini kondisi Bronny yang masih berusia 18 tahun mulai stabil. Melalui juru bicara, keluarga meminta privasi, berjanji untuk memberikan pembaruan ketika memiliki informasi lebih lanjut.
Pada Mei 2023, Bronny James memilih Trojan USC setelah menjadi salah satu prospek teratas di sekolah menengah. Soal pilihan dan minat sang putra, LeBron dengan cepat memperingatkan bahwa tim NBA mana pun yang menginginkannya harus merekrut putranya.
Pebasket kawakan ini menyadari bakat yang menurun pada sang putra, ia bahkan punya mimpi untuk bisa tampil satu tim dengan Bronny. Bahkan pada Agustus 2022, LeBron James terlihat sedang berlatih di fasilitas LA Lakers bersama putra-putranya, Bronny dan Bryce.
“Tahun senior saya, saya akan bermain dengan putra saya. Di mana pun Bronny berada, saya akan berada di sana. Saya akan melakukan apa pun untuk bermain dengan putra saya selama setahun. Ini bukan tentang uang," kata LeBron James beberapa waktu lalu soal keinginannya.
BACA JUGA:
Dengan pernyataan yang sempat diutarakan LeBron, hal ini menegaskan bahwa sang bintang belum akan mengambil keputusan pensiun dalam beberapa tahun ke depan. Bronny sejatinya berpotensi direkrut menjadi pebasket profesional pada awal tahun 2024, tetapi kemudian kesempatan itu akan sangat tergantung pada kesehatannya.
Lebih lanjut, dalam sebuah wawancara dengan Jason Lloyd dari The Athletic, LeBron mengakui, bersedia bermain dengan putranya Bronny di NBA, di tim mana pun yang merekrut anaknya.
“Di mana pun Bronny berada, saya akan berada di sana. Saya akan melakukan apa saja untuk bermain dengan putra saya selama setahun,” kata LeBron James, yang mimpinya sekarang mungkin diragukan.