Bagikan:

JAKARTA - Rasmus Hojlund harus menepi tiga pekan karena mengalami cedera otot. Manchester United kebingungan mencari pengganti penyerang Denmark itu yang sedang tampil apik.

Anthony Martial juga masih absen setelah menjalani operasi pangkal paha pada Januari 2024.

Kini, ujung tombak The Red Devils tersisa Marcus Rashford dan Omari Forson. Namun, nama terakhir masih terlalu muda, 19 tahun.

Erik ten Hag selaku manajer tim disudutkan. Dia dinilai publik tidak bisa merekrut striker baru pada bursa Januari 2024.

Hanya saja, pelatih asal Belanda itu tak ingin disalahkan ketika Manchester United dalam keadaan krisis striker saat ini.

Dia menilai aturan Financial Fair Play juga memengaruhi lesunya aktivitas transfer tim pada Januari 2024.

Belum lagi masuknya pemilik saham minoritas baru, Sir Jim Ratcliffe, yang sangat ketat soal keuangan.

Ten Hag pun balik menyerang orang-orang yang menudingnya merusak komposisi tim karena membawa pemain baru.

"Opsi striker paling sulit untuk diisi. Terutama di level kami."

"Kami memiliki dua striker. Martial melakukan hal-hal hebat musim lalu. Dia juga mendapat bayaran tinggi di klub ini."

"Saat Anda membawa orang lain masuk, Anda menyerang kami. Jadi, ada banyak argumen untuk tidak melakukannya (transfer)."

"Kemudian, Marcus bisa bermain sangat bagus di posisi depan. Jadi, sebenarnya kami punya tiga striker di skuad kami," tutur Ten Hag di The Sun.

Sebagaimana diketahui, Ten Hag sempat dituduh sebagai biang keladi mandeknya karier Martial di Old Trafford.

Dia terus memberikan tempat kepada Hojlund yang didatangkan dengan mahar 64 juta pound.

Kritik terhadap Ten Hag muncul lantaran Hojlund yang selalu mendapat tempat utama tidak bisa menunjukkan ketajamannya.

Namun, kini kondisinya berbeda. Hojlund sudah moncer. Situasi itu membuat Martial masuk dalam daftar jual ketika memasuki bursa transfer.

Masalahnya, Ten Hag belum membuat alternatif kala terjadi sesuatu terhadap Hojlund. Martial pun bukan opsi pelapis sepadan karena kerap dibekap cedera.

Alih-alih ingin meredam kritik dengan pembuktian penampilan Hojlund, Ten Hag malah dihadapkan masalah baru saat ini.

Dia kembali terpojok saat tidak bisa memasang Hojlund beberapa laga ke depan. Andaikan Martial tersedia, motivasinya pun tentu menurun setelah terpinggirkan.

"Saya mendapat berita tentang Martial pada awal Januari dan benar-benar mencoba untuk mendapatkan striker lain. FFP (Financial Fair Play) adalah jawabannya."

"Kami tidak bisa melakukannya. Saya ingin mendatangkan seorang striker pada musim dingin, tapi itu tidak memungkinkan."

"Kami mencari opsi lain bagaimana menangani saat Rasmus tidak tersedia," tutur Ten Hag.

Hojlund kemungkinan akan absen pada laga Piala FA pekan depan ke Nottingham Forest.

Selain itu, dia juga tak bisa bertarung di Derby Manchester melawan Manchester City.

Ten Hag tengah memutar otak untuk mencari solusi. Dia akan memaksakan Antony kembali bermain di sisi kanan meski sedang tidak tampil bagus.

Sang pelatih harus siap kembali dilempar kritik dengan memasang Antony yang belum sesuai ekspektasi sejak didatangkan dari Ajax dengan nilai 85,5 juta pound.

"Dia harus membuktikan suatu hal, tapi dia akan melakukannya. Dia punya potensi besar, dia belum menunjukkannya akhir-akhir ini, tapi saya tahu apa bakatnya," kata Ten Hag membela.

Alejandro Garnacho kemudian akan menempati sisi kiri sehingga memungkinkan mendorong Rashford sebagai ujung tombak.

Sementara itu, Manchester United benar-benar kehilangan ujung tombak tajamnya. Hojlund sudah mencetak enam gol berturut-turut di Liga Inggris 2023/2024 terakhir.