Arsenal Minim Rotasi, Mikel Arteta Dituding Tak Percaya Pemain Sendiri
Manajer Arsenal Mikel Arteta dituding tak percaya pada semua pemainnya. (X/@Arsenal)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, ternyata jarang merotasi pemain. Ini memunculkan rumor bahwa Arteta tak sepenuhnya percaya kepada semua pemain.

Arteta hanya mengandalkan pemain yang itu-itu saja. Dia jarang merombak skuat meski menghadapi pertandingan dengan jadwal padat.

Dia pun dituding tak percaya kepada pemain sendiri. Ini terlihat saat Arsenal kalah 0-1 melawan Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.

Tampil di kandang lawan, The Gunners tak mampu melepaskan satu pun tendangan ke gawang. Gawang Arsenal kemudian kebobolan lewat tendangan jarak jauh saat laga sudah akan berakhir.

Arsenal pun pulang dengan tangan hampa. Langkah mereka ke perempat final pun lebih berat karena harus menang minimal 2-0 untuk menyingkirkan Porto. Sebaliknya, Porto hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya.

Pada pertandingan itu, Arteta pun tak melakukan pergantian pemain meski tim mengalami kebuntuan. Hanya Leandro Trossard yang keluar untuk digantikan Jorginho pada babak kedua.

Arteta sepertinya kurang berani mengandalkan pemain lain atau lebih percaya pada pemain yang masuk starting line-up ketimbang mereka yang ada di bench.

Sebagai perbandingan, Liverpool melakukan 215 perombakan untuk starting line-up selama 39 pertandingan di berbagai ajang musim ini. Lalu, Manchester City merombak skuat sebanyak 160 kali.

Sebaliknya, Arteta hanya 99 kali melakukan perombakan skuat selama 36 pertandingan. Ini menunjukkan bahwa dia hanya percaya pada pemain inti.

"Saya membahas soal pemain pengganti. Mikel Arteta menggunakan mereka tak sebanyak dibandingkan dengan Man City dan Liverpool," kata pundit Chris Sutton yang juga mantan striker Timnas Inggris.

"Liverpool dihadapkan dengan banyak pemain yang cedera, tetapi kondisi itu bisa teratasi karena adanya kepercayaan terhadap pemain di skuat," ujar Sutton.

"Dari probabilitas itu, jujur saja Arteta memang secara implisit tak percaya kepada semua pemain. Ini yang menjadikan dia bakal bergerak mencari pemain di jendela musim panas demi memperkuat skuat," kata eks pemain depan Newcastle United dan Chelsea ini.

Arteta sendiri mengkritik pemain yang kurang agresif, terutama di lini depan, saat menghadapi Porto. Dirinya juga mengaku marah dan frustrasi dengan pelanggaran yang dilakukan pemain Porto.

"Saya tak akan menghakimi performa Arsenal hanya pada satu kekalahan saat melawan Porto. Namun, Porto memang bermain brilian. Anda bisa melihat mereka bermain sesuai rancangan permainan. Hanya saja, bukan berarti Arsenal tidak bisa lolos," ujar Sutton.

Arsenal melakoni leg kedua dengan menjamu Porto di Stadion Emirates pada 13 Maret 2024 dini hari WIB. Sebelumnya, klub London Utara ini akan kembali bertarung di Liga Inggris 2023/2024 dengan menghadapi Newcastle, Minggu, 25 Februari 2024, dini hari WIB.