JAKARTA - Barcelona memetik hasil mengecewakan setelah bermain imbang 1-1 melawan Napoli di laga pertama babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Xavi Hernandez mengatakan Barca seharusnya memenangkan laga tersebut.
Xavi pantas kecewa karena Barca gagal menang. Hasil itu menjadikan kedua tim memiliki peluang sama pada laga kedua yang digelar di kandang Barca.
Sebaliknya bila menang, langkah Barca bakal lebih ringan karena tim bakal makin percaya diri saat tampil di hadapan pendukung. Mereka juga kian termotivasi karena Liga Champions menjadi harapan terakhir Barca setelah gagal di semua kompetisi domestik.
Xavi mengatakan bila Blaugrana seharusnya yang menang. Menurut dia hasil yang fair bila Barca memenangkan laga tersebut.
"Kami agak kecewa dengan hasil tersebut. Ini jelas hasil yang buruk untuk menghadapi laga kedua. Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini," kata Xavi saat menyinggung hasil imbang di laga pertama 16 besar itu.
"Napoli jarang melakukan serangan. Mereka hanya mendapat satu peluang saja. Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini. Menurut saya hasil yang fair adalah kami yang menang," ucap dia.
"Kami unggul di semua aspek pertandingan. Kami sepenuhnya mengontrol pertandingan. Hanya saja, kami mengalami kesulitan dan kurang efektif bermain di depan. Begitulah penampilan kami sepanjang musim ini," ujar Xavi lagi.
Di laga yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis, 22 Februari 2024 dini hari WIB, Barca menunjukkan dominasinya.
Selama 30 menit pertama, Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan dan Lamine Yamal berkali-kali mengancam gawang Alex Meret.
Permainan pressing tinggi Barca membuat Napoli frustrasi sehingga mereka sering kehilangan bola dan salah mengumpan.
Di laga itu, Yamal yang berusia 16 tahun 223 hari menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang tampil di fase knockout.
Dia juga nyaris menjadi pemain termuda yang mencetak gol bila sepakannya tidak melebar. Termasuk peluang bagus tetapi gagal karena diselamatkan kiper Meret.
Barca akhirnya unggul lewat gol Lewandowski. Namun Napoli berhasil menyamakan skor melalui Victor Osimhen setelah menyambut assist Andre Frank Zambo Anguissa untuk menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen.
"Setelah kami unggul, mereka berhasil bangkit saat kami seharusnya sudah menghabisi mereka untuk mengakhiri pertandingan. Tetapi inilah Liga Champions," kata Xavi yang membawa Barca memenangi Liga Champions empat kali saat sebagai pemain.
BACA JUGA:
Meski gagal menang yang membuat Xavi kecewa, namun dirinya tetap memberi apresiasi pemainnya.
"Saya suka dengan performa mereka. Saya melihat ada kemajuan dalam menyerang maupun bertahan. Menurut saya, performa mereka lebih dari sekadar baik," ujarnya.
Barca masih berpeluang lolos asal bisa mengalahkan Napoli pada laga kedua yang digelar di Olimpic Lluis Companys, 13 Maret 2024 dini hari WIB. Sebaliknya, Napoli pun harus menang bia hendak menyingkirkan Barca.