PSSI Targetkan Timnas Putri Indonesia Lolos Piala Dunia 2035 usai Gaet Pelatih Baru
PSSI menunjuk Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia (VOI/Ulfa Gusti).

Bagikan:

JAKARTA - PSSI resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, untuk menangani Timnas Putri Indonesia. Federasi memasang target besar, yaitu lolos ke Piala Dunia Wanita 2035.

"Tahun ini kami sudah merencanakan untuk 2035. Nantinya, kami ingin mencoba tim putri lolos kuota (ke Piala Dunia Wanita). Itu sudah ada di blueprint ketika kami memaparkan kepada FIFA tentang Indonesia Emas 2045," kata Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, selepas peresmian di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Februari 2024.

Kesepakatan yang diambil PSSI untuk menunjuk Satoru Mochizuki sebagai pelatih tak lepas dari kerja sama yang terjalin dengan Japan Football Association (JFA). Setelah sempat membahas soal kompetensi wasit, kerja sama itu akhirnya juga memberikan titik terang pada Timnas Putri Indonesia.

Kehadiran Satoru kemudian disambut baik Erick Thohir. Jika melihat latar belakang sang pelatih yang terbilang mentereng, kehadiran Satoru bisa menjadi kans meraih prestasi untuk Timnas Putri Indonesia.

"Kerja sama kami dengan JFA untuk mencari figur terbaik. Saya sepakat dan merasa terhormat coach Mochizuki yang sudah punya rekam jejak ke Olimpiade, (gelar Piala Dunia 2011) di Jerman, dan pernah juara dunia," ujar Erick.

Sebelumnya diketahui bahwa Satoru memang sempat menangani Timnas Putri Jepang. Pada masa jabatannya itu, sang pelatih berhasil membawa Jepang peringkat keempat Olimpiade Beijing (2008), juara Piala Dunia Putri FIFA (2011), dan runner-up Olimpiade London (2022).

Sementara itu, Erick Thohir menyebut kerja sama yang terjalin antara PSSI dan Satoru ini menjadi bukti bahwa adanya kepercayaan pihak internasional kepada sepak bola Indonesia. Terlebih lagi, Satoru juga sudah menyiapkan rancangan visi hingga 10 tahun mendatang.

"Ini adalah gambaran hal positif ketika dunia internasional percaya dengan Indonesia. Kami sepakat membuat blueprint 10 tahun. Ini kami namakan hal penting sekaligus program yang serius," ucap Erick Thohir.

Setelah resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru sudah dinanti tugas pertama, yaitu menyiapkan tim tampil di Piala Asia Wanita U-17 2024. Rencananya, turnamen junior itu akan berlangsung di Bali pada Mei-Juni 2024.

Meski punya target tinggi dalam rencana satu dekade mendatang, Erick tidak ingin membebani Satoru di Piala Asia U-17 2024. Ia berharap Satoru membangun tim dengan bertahap.

"Sebagai tuan rumah Piala Asia U-17 2024, saya tidak punya target dulu. Saya bilang ke coach untuk tidak ada target (di Piala Asia U-17)."

"Namun, kami harus tahu kapan saja kejuaraan dunia untuk wanita. Tahapannya dimulai dari Piala Asia Wanita U-17 di Bali. Kami akan training camp secepatnya," tutur Ketum PSSI.