Bagikan:

JAKARTA - Momen haru tersaji saat latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 15 Februari. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyambangi latihan Skuad Garuda untuk terakhir kalinya sebagai Ketua Umum PSSI.

Nampak mantan Kapolda Jawa Barat itu menyalami satu per satu pemain. Terlihat jelas raut sedih dalam momen ini.

"Ini saat terakhir saya melihat latihan sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memberikan motivasi kepada tim dan menyampaikan kepada Shin Tae-yong agar agar terus melatih supaya timnas lebih baik dan membanggakan," kata Iriawan, seperti dikutip dari Antara.

Dia pun berterima kasih kepada semua orang di kepengurusannya yang membantu timnas meraih beberapa prestasi sepanjang 2019-2023. Meski di tengah pandemi COVID-19, Timnas Indonesia tetap beraktivitas dan mencatatkan beberapa prestasi.

Timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023. Selain itu, timnas U-16 juara Piala AFF 2022 dan timnas putri lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kali setelah 32 tahun. Kemudian, peringkat FIFA timnas Indonesia melonjak dari 179 ke 151.

"Bukan saya yang hebat, tapi semuanya. Praktis kami aktif hanya sekitar 1,4 bulan karena pandemi COVID-19. Saya mau berpesan agar semua percaya proses. Tidak ada yang tiba-tiba. Semoga pengurus baru PSSI bisa membawa timnas ke peringkat 100 FIFA," ujar Iriawan.

Perpisahan Iwan Bule dengan Timnas Indonesia U-20. (Foto: Istimewa)
Perpisahan Iwan Bule dengan Timnas Indonesia U-20. (Foto: Istimewa)

Iwan Bule dipastikan tidak lagi menjadi Ketua Umum PSSI lantaran tidak mencalonkan diri untuk pemilihan ketua umum periode 2023-2027. Hal ini membuat pelatih Shin Tae-yong sedih.

"Saya sedih dan sangat disayangkan KLB dipercepat karena tragedi Stadion Kanjuruhan sehingga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan-red) tidak lagi menjabat. Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan," ujar Shin.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, Mochamad Iriawan merupakan orang yang menggemari dan sangat mencintai sepak bola.

Shin juga menyebut bahwa Iriawan adalah orang yang baik dan cocok dengan dirinya.

"Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia. Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola. Orangnya pun sangat polos, jadi, ya, semakin lama kami semakin menyatu," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Shin Tae-yong juga terkesan dengan sokongan maksimal Mochamad Iriawan kepada tim nasional Indonesia termasuk saat memberangkatkan timnas dengan pesawat carter untuk berkompetisi di Piala AFF 2022.

"Kami sampai diberikan pesawat carter. Itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya," kata dia.