Bagikan:

JAKARTA – Red Bull KTM Factory Racing berambisi bersaing merebut gelar juara dunia pada MotoGP 2024.

Musim lalu, pabrikan asal Austria ini mendapat hasil terbaiknya dengan finis di posisi kedua klasemen konstruktor. Selain itu, pebalap mereka, Brad Binder, menyelesaikan musim di posisi keempat klasemen pebalap.

Direktur Balap KTM, Pit Beirer, mengatakan hasil itu membuat mereka merasa realistis untuk mengejar tiga besar di klasemen pebalap musim ini.

"Maksud saya, kami berada di posisi keempat (bersama Binder). Jadi, target realistis berikutnya adalah membawa pebalap naik podium (kejuaraan dunia)," kata Beirer jelang musim kedelapan KTM dikutip Crash.

"Namun, kami tidak melakukan semua upaya ini hanya untuk mengatakan bahwa kami akan senang finis dengan gelar tiga teratas. Kami ingin berjuang untuk juara," tutur dia.

KTM musim lalu bersaing dengan Ducati yang mendominasi tiga besar klasemen pebalap pada akhir musim. Tiga pebalap mereka, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi, berturut-turut mengisi tempat pertama hingga ketiga.

Ducati adalah juara dunia dalam dua musim terakhir bersama Bagnaia. Karena itu, pabrikan asal Italia tersebut merupakan rintangan paling besar buat ambisi KTM mendapat gelar juara dunia MotoGP.

Beirer mengatakan bahwa Ducati jelas masih merupakan kompetitor tangguh. Meski demikian, mereka akan berusaha maksimal demi mengakhiri dominasi pabrikan itu.

"Kami telah mencoba meningkatkan proyek kami sejauh yang kami bisa dalam setiap detailnya. Itulah yang telah kami lakukan sejak hari pertama. Tim kami penuh dengan orang-orang hebat dan lebih kuat dari sebelumnya. Pebalap kami berkembang pada saat yang sama," ucap dia.

Ducati mendominasi empat besar timesheets tes Sepang, Malaysia. Aleix Espargaro dari Aprilia jadi pebalap non-Desmosedici terbaik dengan menempati posisi kelima.

Sementara itu, pada sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin, 19 Februari 2024, Bagnaia kembali menjadi yang tercepat. Pada sesi itu Binder di urutan keempat dengan gap +0,296 detik.