Bagikan:

JAKARTA - Tuan rumah Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika 2023 setelah menaklukkan Nigeria 2-1 pada Senin, 12 Februari 2024, dini hari WIB.

Stadion Alassane Ouattara di Abidjan menjadi tempat sempurna bagi Pantai Gading untuk mempersembahkan gelar Piala Afrika ketiga mereka di depan pendukung sendiri.

Gol Franck Kessie dan Sebastien Haller membuat Pantai Gading comeback dari ketertinggalan 0-1.

Terlepas dari itu, sejumlah fakta baru tercatat pada final Piala Afrika 2023.

  1. 1. Untuk ke-12 kalinya dalam sejarah turnamen, negara tuan rumah memenangi Piala Afrika sejak Mesir melakukannya pada edisi 2006. Bagi Pantai Gading, ini adalah gelar ketiga mereka setelah tahun 1992 di Senegal dan 2015 di Guinea Khatulistiwa.
  2. Nigeria tersingkir di final Piala Afrika untuk kelima kalinya (setelah 1984, 1988, 1990 dan 2000) menyamai Ghana sebagai tim yang paling banyak finis sebagai runner-up turnamen.
  3. Emerse Fae adalah manajer pertama yang memenangi Piala Afrika tanpa memulai edisi 2023 sebagai pelatih kepala timnya. Dia memegang status caretaker pada babak 16 besar Piala Afrika 2023 setelah Jean-Louis Gasset dipecat di tengah turnamen.
  4. Nigeria hanya melepaskan lima tembakan di laga final Piala Afrika 2023. Jumlah tembakan mereka paling sedikit di pertandingan Piala Afrika sejak Opta mengumpulkan data pada 2010.
  5. William Troost-Ekong dari Nigeria adalah bek sayap pertama yang mencetak tiga gol di Piala Afrika sejak Opta mengumpulkan data ini pada 2010.
  6. William Troost-Ekong (Nigeria) dan Sebastien Haller (Pantai Gading) adalah pemain pertama yang mencetak gol di semifinal dan final Piala Afrika sejak Gedo (Mesir) melakukannya pada edisi 2010.
  7. Franck Kessie telah mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhirnya di Piala Afrika. Dia mencetak masing-masing satu gol pada babak 16 besar melawan Senegal dan pada final kontra Nigeria. Sebelumnya, dia hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan pertamanya di Piala Afrika. Selain itu, Kessie mencetak gol pertama untuk Pantai Gading di final Piala Afrika.
  8. Simon Adingra dari Pantai Gading adalah pemain pertama yang membuat dua assist di final Piala Afrika pada abad ke-21.
  9. Pada usia 36 tahun 73 hari, Max-Alain Gradel dari Pantai Gading menjadi pemain tertua yang tampil di final Piala Afrika sejak Opta mengumpulkan data ini pada 2008. Sepanjang sejarah turnamen, Gradel menjadi pemain tertua kedua di belakang kiper Mesir, Essam El Hadary (37 tahun pada edisi 2010 dan 44 tahun pada tahun 2017).