Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat membuat heboh pencinta sepak bola Tanah Air. Akun Instagram pribadinya diketahui berhenti mengikuti akun Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

Sitasi itu menjadi heboh dan mencuri perhatian warganet karena belum lama ini Shin Tae-yong sempat menjelaskan bahwa dirinya mendapat tawaran melatih negara lain.

Situasi sang pelatih yang sempat berhenti mengikuti akun Instagram Erick Thohir ditakutkan menjadi sinyal bahwa ia bakal pergi.

Momen itu diketahui terjadi pada Jumat, 2 Februari 2024, siang WIB. Nama akun milik Erick Thohir sempat menghilang dari daftar mengikuti Shin Tae-yong. Padahal, akun Ketum PSSI masih mengikuti pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong terlihat masih mengikuti akun Timnas Indonesia, tapi tidak dengan akun PSSI. Kemudian, ia juga masih mengikuti akun sejumlah pemain Timnas Indonesia, seperti Ernando Ari, Elkan Baggott, Jordi Amat, Egy Maulana, hingga Asnawi Mangkualam.

Meski sempat dikabarkan berhenti mengikuti akun milik Ketum PSSI, sekitar pukul 16.00 WIB diketahui bahwa dua akun sosok penting sepak bola Tanah Air itu kembali saling mengikuti.

Dalam pantauan VOI, pengikut Instagram Shin Tae-yong, @shintaeyong7777, sempat ada di angka 175 orang hingga pukul 13.00 WIB, tapi kini sudah bertambah lagi jadi 176 termasuk akun milik Erick Thohir.

Soal saling mengikuti di media sosial ini memang menimbulkan spekulasi. Soalnya, PSSI sebelumnya sempat didesak untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu, tapi belum didapati keputusan pasti.

Terkait hal itu, sebelumnya Ketum PSSI memastikan kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan dilihat secara profesional. Dia menyebut peluang sang arsitek mendapat perpanjangan kontrak sangat terbuka jika target lolos dari fase grup Piala Asia U-23 2024 bisa tercapai.

"Ada tugas yang kita sepakati. Ketika kita bisa meloloskan tim Indonesia U-23 dari babak grup 'kan ada 16 (peserta) ke delapan besar. Otomatis kontraknya kita perpanjang sampai 2027. Itu kesepakatan profesional," kata Ketum PSSI dalam kesempatan sebelumnya.