Bagikan:

JAKARTA - Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-20 mengakui dengan senang hati melepas pemainnya untuk kebutuhan pasukan Shin Tae-yong berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Beberapa nama, menurut Indra, layak membela Indonesia U-23. Salah satunya ialah Kadek Arel Priyatna yang tampil apik selama pemusatan latihan dan dua laga uji coba Indonesia U-20.

Kadek bukanlah nama baru untuk skuad Indonesia U-23. Sebelumnya dia sudah punya empat caps bersama tim asuhan Shin Tae-yong itu.

"Kalau pertanyaannya ada pemain yang dipanggil di (Indonesia) U-23, ya, pasti senanglah. Saya pelatih Indonesia U-20, jika ada pemain dipanggil bahkan ke (Timnas Indonesia) senior pun pasti saya dukung," kata Indra Sjafri.

Kesediaan Indra Sjafri melepas pemainnya ke level tim nasional yang lebih tinggi lantaran dirinya paham betul tujuan pembinaan pemain muda adalah untuk memperkuat tim nasional senior.

"Makanya, antara pelatih senior, U-23, U-20, U-17 'kan kami sejalan semua. Tidak ada masalah. Memang tujuan dari pembinaan adalah untuk tim senior," ujar sang pelatih.

"Kalau dia (seorang pemain) usianya 16 tahun menurut pelatih senior dia punya kapasitas dan perlu dipanggil (ke timnas), ya, kita lepas dong. Tidak ada masalah di situ," ujarnya.

Saat ini Timnas Indonesia U-20 tengah menjalani agenda pemusatan latihan (TC) untuk persiapan akhir menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile, Piala AFF U-19 2024, dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pada agenda TC itu, Garuda Muda juga telah menjalani dua laga uji coba.

Dua laga itu memang belum membuahkan hasil manis. Indonesia U-20 kalah melawan Thailand U-20 (1-2) pada 26 Januari 2024 dan takluk dari Uzbekistan U-20 (2-3) pada 30 Januari 2024.

Kendati dua kali menelan kekalahan, skor tak menjadi hal utama. Indra Sjafri menyebut uji coba itu memang fokus untuk melihat performa pemain.