Bagikan:

JAKARTA - Senegal memastikan lolos ke 16 besar Piala Afrika. Senegal merebut tiket ke babak knokcout setelah menang 3-1 atas Kamerun di pertandingan Grup C di Stadion Charles Konan Banny, Yamoussoukro, Sabtu, 20 Januari dini hari WIB. Kiper Andre Onana lagi-lagi bikin blunder yang berujung kekalahan Kamerun.  

Juara bertahan Senegal meraih kemenangan kedua di penyisihan grup yang memastikan mereka lolos ke babak berikutnya. Hasil melawan Kamerun menjadikan Senegal mendapatkan enam poin.

Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, perolehan poin Senegal sudah tidak bisa dikejar Kamerun yang menempati peringkat tiga. Kamerun sendiri baru mengantungi satu poin setelah sekali bermain imbang 1-1 melawan Guinea.

Kamerun dalam posisi sulit karena Guinea berhasil mengalahkan Gambia 1-0. Kemenangan ini menjadikan mereka memiliki poin empat dan menduduki peringkat dua.

Kepastian Guinea lolos sekaligus mendampingi Senegal ditentukan di laga terakhir. Naby Keita dkk hanya butuh hasil imbang melawan Senegal untuk menyingkirkan Kamerun.

Sebaliknya, Kamerun harus bekerja keras memenangkan laga melawan Gambia. Bila menang, The Indomitable Lions masih harus menunggu hasil pertandingan Guinea.

Di laga besar melawan Senegal, pelatih Kamerun Rigobert Song melakukan perjudian dengan menurunkan kiper Andre Onana yang terlambat bergabung.

Ya, Onana diizinkan memperkuat Manchester United melawan Tottenham Hotspur di pertandingan Premier League Inggris. Ini yang menjadikan Onana absen di laga pertama melawan Guinea.

Namun saat kembali berdiri di bawah mistar Kamerun, dirinyab gagal menjawab kepercayaan Song. Gawang dia tidak hanya kebobolan sampai tiga kali.

Onana pun melakukan blunder seperti yang biasa dilakukannya di MU. Tidak hanya di klub tetapi juga di timnas, Onana membuat kesalahan yang berujung gol.

Gol pertama Senegal yang dicetak Ismaila Sarr tidak terlepas dari blunder Onana yang hendak meninju bola dari sepak pojok. Namun tangan Onana tak mencapai bola saat melompat untuk meninjunya.

Bola jatuh di kaki gelandang Senegal Pape Sarr dan kemudian diberikan kepada Ismaila Sarr.

Pemain depan Marseille ini kemudian melepaskan tendangan yang sempat mengenai tubuh pemain Kamerun yang mengakibatkan bola sedikit berubah arah dan meluncur ke sisi kiri gawang.

Onana pun mati langkah. Gol Sarr tercipta di menit 16. Pada menit-menit selanjutnya tak ada tambahan gol. Skor 1-0 untuk Senegal bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, laga berlangsung ketat dan sengit. Kamerun mencoba bangkit untuk menekan pertahanan Senegal. Hanya saja, Lions de la Teranga menolak menyerah.

Dimotori eks penyerang Liverpool Sadio Mane, sang juara bertahan tetap tampil apik dan mengimbangi permainan Kamerun.

Laga kian panas saat memasuki paruh kedua. Senegal berhasil memperbesar keunggulan setelah Habibou Diallo yang menyelesaikan umpan silang dari Ismaila Sarr untuk mencetak gol di menit 71.

Dalam posisi tertinggal 2-0, Kamerun tak putus harapan. Pasukan Song bermain terbuka dan berusaha mencetak gol.

Usaha mereka tak sia-sia. Di menit 83, bek Jean-Charles Castelletto yang naik menyerang berhasil memperkecil ketinggalan setelah menaklukkan kiper Edouard Mendy.

Gol itu langsung menaikkan adrenalin pemain Kamerun. Mereka nyaris menyamakan skor menjadi 2-2 bila sundulan Georges-Kevin Nkoudou tidak melebar. Padahal gawang sudah kosong ditinggalkan Mendy.

Kegagalan itu sedikit menurunkan moral pemain Kamerun. Akibatnya, gawang Onana kembali kebobolan pada injury time.

Mane, sang bintang Senegal, memungkasi perlawanan Kamerun dengan mencetak gol di menit 90+5. Skor 3-1 untuk Senegal menutup laga tersebut.