Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, 19 Januari 2024.

Partai itu bak hidup-mati karena Skuad Garuda mesti mengamankan tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong, pelatih Skuad Garuda, tengah fokus mempersiapkan tim untuk tampil maksimal dan meraih tiga poin.

Dia enggan mengomentari kekuatan lawan, khususnya Vietnam, apalagi bicara tentang pelatih Philippe Troussier.

Sebagaimana diketahui, Vietnam mengganti pelatih pada Januari 2023 dari Park Hang-seo ke Philippe Troussier. Pelatih asal Perancis itu punya banyak jasa buat Jepang saat mengantar tim pertama kali lolos ke fase gugur Piala Dunia pada edisi 2002.

"Saya susah untuk mengomentari Manajer Vietnam (Troussier). Saya hormat kepada semua pelatih. Saya tidak bisa mengomentari manajer setiap lawan," ujar Shin Tae-yong saat ditanya di sesi konferensi pers usai laga Timnas Indonesia vs Irak.

Pelatih asal Korea Selatan itu lebih lanjut menegaskan dirinya fokus untuk menempa anak asuhnya.

Sejauh ini, Shin Tae-yong sudah mengajak pasukannya menganalisis pertandingan-pertandingan lawannya di babak grup.

"Saya tahu ini (babak grup) tidak mudah. Penampilan tiap tim berbeda-beda. Pemain sudah menonton lawan-lawan," kata Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia ingin memaksimalkan dua laga sisa Grup D Piala Asia 2023 agar bisa mempertahankan asa lolos. Mereka setidaknya harus mengamankan minimal empat poin di dua laga melawan Vietnam dan Jepang (24/1/2024) supaya bisa bertarung di jalur peringkat ketiga terbaik.