JAKARTA - Pelita Jaya Jakarta harus menerima kenyataan pahit karena selalu gagal mendapatkan gelar juara meski masuk final dalam tiga musim terakhir.
Menengok skuad dalam tiga musim terakhir, Pelita Jaya bukan tim sembarangan. Deretan pemain top selalu mengisi roster tiap musim.
Buktinya, mereka bisa selalu menjadi finalis tiga edisi terakhir. Hanya saja, kutukan runner-up masih menghinggapi tim asal ibu kota itu.
Saat memasuki Indonesian Basketball League (IBL) 2024, mereka melakukan perombakan demi menghilangkan kutukan spesialis runner-up.
Sisi manajerial tak luput dari perubahan. Adhi Pratama Prasetyo Putra kembali ke tim. Namun, kali ini MVP liga dan juara tersebut menempati posisi manajer.
Pelatih kepala untuk IBL 2024 diisi Beveridge Robert Williams asal Australia. Dia akan dibantu asisten pelatih Johannis Winar yang dipulangkan.
Johannis Winar merupakan asisten pelatih Timnas Basket Indonesia beberapa tahun terakhir.
Kemudian, susunan pemain Pelita Jaya tidak banyak berubah, terutama dari kerangka tim. Nama-nama lama berlabel bintang yang sukses mengantar tim menjadi finalis dipertahankan.
Pelita Jaya masih dibela Yesaya Saudale, Muhammad Arighi, Andakara Prastawa Dhyaksa, Agassi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, dan Hendrick Xavi Yonga.
Namun, tambahan kekuatan musim ini terbilang fantastis. Mereka melakukan transfer blockbuster dengan mendatangkan Defensive Player of the Year dan MVP Final IBL 2023 Muhammad Reza Fahdani Guntara.
Belum lagi perekrutan Brandon Van Dorn Jawato yang sempat membela Pelita Jaya pada musim 2016.
Deretan pemain asing tak kalah mentereng. Pelita Jaya memiliki Thomas Earl Robinson, Kevin Ornell Chapman Mc Daniels, atau KJ McDaniels, dan Malachi Lewis Richardson.
KJ McDaniels punya portofolio mengilap. Dia merupakan pebasket profesional Amerika Serikat yang pernah bermain di beberapa klub NBA.
Dia masuk NBA Draft 2014 dan kemudian dipilih Philadelphia 76ers. Performa terbaik McDaniels dicetak pada musim pertamanya bersama Sixers.
Dia bermain 52 laga dengan 15 kali sebagai starter. Kontribusi rata-ratanya adalah 9,2 ppg (point per game), 3,8 rpg (rebound per game), dan 1,3 apg (assist per game), dengan akurasi tembakan keseluruhan 39,9%.
Selain Sixers, dia juga pernah membela Houston Rockets (2015-2017), dan Brooklyn Nets.
Dia pernah bermain untuk Oklahoma City Blue, tim afiliasi OKC Thunder di G League. Setleah itu, KJ McDaniels lebih sering ada di tim Filipina, seperti TNT KaTropa, NLEX Road Warriors, hingga Meralco Bolts.
BACA JUGA:
Sebelum bertolak ke Indonesia, KJ McDaniels tercatat sebagai pemain Al Hilal di liga bola basket Saudi Arabia untuk musim 2023-24. Dia bermain enam laga dengan catatan rata-rata 13,5 ppg, 8,7 rpg, 1,8 apg, dan 1,3 spg.
Kehadiran KJ McDaniels menjadi bukti bahwa Pelita Jaya benar-benar ingin mengakhiri paceklik gelar mereka dalam tiga musim IBL terakhir.
Penamabahan kekuatan tak main-main. Selain nama-nama tadi, jangan lupakan slot lokal naturalisasi, Jerome Anthony Beane Jr., yang direkrut untuk target juara IBL 2024.
Roster Pelita Jaya Jakarta di IBL 2024
- Thomas Earl Robinson
- Muhamad Arighi
- Yesaya Saudale
- Abiyyu Ramadhan
- Malachi Lewis Richardson
- Andakara Prastawa
- Anthony Beane
- Agassi Goentara
- Aldy Izzatur Rachman
- Brandon Jawato
- Vincent Kosasih
- Greans Chandra Bartes
- Reza Guntara
- Hendrick Xavi Yonga
- Anto Febrianto Boyratan
- Nickson Damara Gosal
- Kevin Ornell Chapman